RAMUAN JAMU UNTUK
PEMBESARAN PROSTAT
Sekitar 50 persen populasi laki-laki di atas usia 50 menderita
hipertrofi prostat terlepas dari keadaan/perilaku seksualnya. Penyebabnya yang
pasti tidak diketahui, namun mungkin perubahan hormonal akibat proses penuaan
adalah yang bertanggung jawab atas kondisi ini. Hipertrofi prostat bukan
merupakan peradangan, dan juga tidak terkait dengan kanker prostat yang mana penyebabnya
juga tidak diketahui.
INDIKASI: gejala hipertrofi
prostat: kesulitan dalam memulai buang air kecil; perasaan bahwa kandung kemih tidak
pernah benar-benar kosong; dorongan untuk buang air kecil lebih sering; ada
rasa seperti terbakar saat urin melewati uretra.
Resep # 1
BAHAN-BAHAN:
Palm tree roots (Akar pohon enau) – 5 jari
Akar alang-alang (Imperata cylindrica-radix) – 10
inci
Daun kumis
kucing (Orthosiphon spicatus-folia, daun) – ½ genggam
Adas (Foeniculum
vulgare) – ½ sendok makan
Pulosari (Alyxia
stellata) – ½ jari
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu godogan:
Cuci bersih akar dan potong kecil-kecil.
Rebus dan didihkan akar ini dengan bahan-bahan lain dalam 5 gelas air murni.
Biarkan mendidih sampai tertinggal 3 gelas. Dinginkan dan saring. Dosis: ½
gelas 3 kali sehari selama seminggu.
Resep # 2
BAHAN-BAHAN:
Bunga pepaya gantung
(Carica papaya-flora) – ½ sendok makan
Akar pepaya gantung
kering (Carica papaya-radix) – 1½ jari
Kulit papaya
gantung kering (Carica papaya-fructus) – 1 jari
Pohon meniran
(Phyllanthus niruri) – 4 tangkai
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu godogan: Cuci bersih
akar dan kulit pepaya, dan potong kecil-kecil. Rebus dan didihkan akar dan
kulit papaya ini dengan bahan lain dalam 5 gelas air murni. Biarkan mendidih
sampai tertinggal 3 gelas. Dinginkan dan saring. Dosis: ½ gelas 3 kali sehari
selama seminggu.
CATATAN
PENTING
Resep jamu dan teknik yang disebutkan
dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan
dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis
merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan
tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki
kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan
karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis
tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep
atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini
No comments:
Post a Comment