Tuesday, April 29, 2014

RESEP BIR TEMULAWAK

RESEP BIR TEMULAWAK


Bir Temulawak bisa dibikin dengan memproses gula dengan ragi, menjadi alcohol dan CO2. CO2 inilah yang jika diperam dalam wadah akan menghasil rasa kemrenyes. Proses pembuatan minuman ini menghasilkan alcohol, sehingga kita harus mengkontrol kadar alkoholnya maksimum 1%, supaya dalam criteria HALAL. 

Meskipun informasi dari teman yang pernah menekuni proses fermentasi ini, ternyata kadar alcohol sampai dengan 5% tidak berpengaruh pada kesehatan. Dalam hal ini KESEHATAN kan tidak sama dengan KEHALALAN. Sehingga komposisi gula dan air harus diperhitungkan.

Resep yang biasa digunakan dengan ukuran 1 resep untuk 3 liter minuman bahannya sebagai berikut :
·                     Temulawak 100 gram
·                     Gula putih 230 gram
·                     Air 3 liter
·                     Jeruk lemon 1 buah
·                     Ragi Roti ¼ sdt atau ragi tape ½ tablet digerus
Cara membuatnya :

1. Temulawak, dicuci, dikupas lalu diparut atau kalau males ya dipotong tipis-tipis, kalau masih males juga dkeprek aja. Itu lho temulawaknya dipotong agak besar-besar, ambil palu lalu digebukin sampai penyet.

2. Potong jeruk lemon/Nipis dan peras airnya dengan pemeras jeruk. Kalau gak punya ya pakai tangan saja, sambil melatih kekuatan otot tangan kita. Efek samping membuat jahe karbonat adalah tangan menjadi kuat.

3. Masukkan temulawak parut/irisan tipis/keprekan, gula dan air jeruk ke dalam toples /keler 3 liter.

4. Air yang 3 liter panaskan sampai mendidih. Pakai kompor aja ya. Kalu pake kompor gas hati-hati njeblug ya. Jangan pakai lilin, korek api atau rokok untuk memanaskan air. 3 hari baru mendidih.

5. Kalau airnya sudah mendidih, masukkan kedalam toples berisi ramuan tersebut. Supaya toplesnya tahan panas maka sebelumnya masukkan pisau atau sendok panjang dari stainless steel, supaya panasnya diserap oleh logam ini, sehingga toples/keler kacanya tidak pecah.

6. Aduk sampai merata, dinginkan, sampai suam-suam kuku. Suhunya paling tidak sama atau sedikit di atas suhu badan kita. Lalu tambahkan ragi roti atau ragi tape. Tutup toples/keler tersebut dan biarkan pada suhu ruangan semalam atau 24 jam.

7. Kemudian pindahkan ke botol plastic, dengan menyaring supaya hanya air larutan temulawak saja yang masuk ke botol, jahe parut/tipis/keprekan disaring. Tutup rapat-rapat botol plastic tersebut.

8. Simpan botol berisi larutan temulawak yang telah disaring pada suhu ruang dan monitor sampai tekanan dalam botol tersebut maksimum. Biasanya butuh waktu minimal 12 jam untuk membuat botol-botol tersebut menggembung dan keras sekali.

9. Kalau sudah keras sekali masukkan ke dalam kulkas, selama 24 jam baru diminum. Hati-hati saat membuka pertama kali, biasanya busanya banyak sekali dan bisa berserakan di dalam ruangan. Ngotorin ruangan.

Wuuuuuaaaaah rasanya mak nyus. Minum dingin-dingin. Sensasional lho.

Alternatif lain kalau di rumah gak punya toples/keler 3 liter, maka sebaiknya temulawak parut/potongan tipis/keprekan dan gula dipanaskan bersama air, didihkan dan biarkan 5-10 menit mendidih. Lalu dinginkan, tambahkan air jeruk lemon/nipis dan ragi, baru dimasukkan ke dalam botol plastic. Biasanya butuh waktu minimum 24 jam untuk membuat botol menggembung keras, dan siap dimasukkan ke dalam kulkas, untuk diminum di hari berikutnya.

Sumber: http://mastekop.blogspot.com/2010/09/membuat-bir-temulawak.html

RESEP BIR PLETOK

RESEP BIR PLETOK – RESEP JAHE ORANG BETAWI


Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.
Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat.
Ini resepnya, mudah dibuat dan enak diminum

Bahan: (untuk 6 gelas)
·         1500 ml air
·         150 gram jahe, bakar
·         150 gram gula pasir
·         50 gram gula merah, kerat/sisir
·         4 cm kayu manis
·         2 batang serai, memarkan
·         5 butir cengkeh
·         5 gram serutan kayu secang
·         5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
·         3 lembar daun pandan
·         ¼ buah pala. memarkan
Cara membuat:
1.    Rebus semua bahan dalam 1500 ml air di atas api kecil sampai harum
2.    Saring

3.    Sajikan selagi hangat

SELAMAT MENIKMATI .....

INFO KESEHATAN - MULTI MANFAAT AIR KELAPA

INFO KESEHATAN - MULTI MANFAAT AIR KELAPA



Pernahkan anda melihat air kelapa dibuang demi mendapatkan parutan daging kelapa? Pemandangan yang biasa terjadi di pasar-pasar. Padahal air kelapa mengandung banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita .Sungguh amat sayang.  Ada 8 manfaat utama air kelapa sebagai berikut :


1. Air kelapa banyak dikonsumsi sebagai minuman elektrolit mengandung natrium, kalium, kalsium dan magnesium.

2. Air kelapa bergizi dan sehat bagi tubuh karena rendah lemak dan kalori, sehingga mencegah dari kelebihan berat badan.

3. Segelas air kelapa dalam proses pencernaan memberikan bantuan dari peradangan dan keasaman. Hal ini dikarenakan air kelapa memiliki asam laurat yang menyembuhkan gangguan pencernaan saluran.

4. Air kelapa tidak hanya menyegarkan, tapi juga memberikan efek pendinginan untuk tubuh Anda dan saluran pencernaan. Bila terjadi peradangan pada lambung , maka air kelapa dapat menyembuhkannya. Selain itu air kelapa juga mengontrol suhu tubuh.

5. Air kelapa juga dikenal sebagai minuman isotonik karena dapat memulihkan keadaan dehidrasi tubuh. Jadi, teguklah dua hingga tiga gelas air kelapa saat tubuh Anda mengalami dehidrasi seperti berkeringat banyak sehabis olah raga.

6. Salah satu manfaat kesehatan terbaik dari air kelapa itu rendah gula yang membuatnya menjadi minuman bergizi bagi pasien jantung dan diabetes. Hal ini juga membantu dalam penurunan berat badan.

7. Ini adalah minuman energi dengan enzim bioaktif yang meningkatkan metabolisme Anda dan meredakan rasa lelah. Manfaat air kelapa pada sistem pencernaan seperti membersihkan racun dari tubuh.

8. Air kelapa adalah obat alami untuk menyembuhkan infeksi urin. Hal ini tentu berlaku dan bermanfaat bagi kesehatan ginjal dan pencegahan batu saluran kemih..

MANFAAT LAINNYA

Selain itu ada juga yang memanfaatkan air kelapa muda untuk ibu yang sedang hamil katanya bila rajin minum air kelapa muda terutama di trimester ketiga kehamilan maka air ketuban akan bersih dan bayi yang dilahirkan juga bersih kulitnya, lebat rambutnya, dan bening matanya. Air kelapa jika diminum juga bagus buat penderita rematik dan stroke.

Manfaat air kelapa selain diminum adalah dapat untuk mengobati luka, telapak kaki pecah-pecah, bahkan eksim. Caranya yakni dengan membuat obat oles yang terbuat dari beras dan air kelapa. Untuk membuatnya sangat mudah sediakan kira-kira segenggam beras, lalu rendamlah beras tersebut dalam air kelapa muda bersama tempurungnya sampai beras terasa asam karena peragian, lalu beras ditumbuk hingga halus. Cara pakainya yaitu dengan cara mengoleskan tepung beras tersebut pada bagian yang sakit secara rutin setiap hari selama 3-4 hari.

Untuk mengobati luka bakar caranya air kelapa muda dicampur dengan sejumput bubuk kunyit dan air kapur sirih dalam ukuran sama.  Gunakan ramuan tersebut pada yang sakit. Obat alami ini bisa menghilangkan rasa panas pada telapak kaki dan tangan.

Sedangkan untuk kulit muka air kelapa bisa untuk mengatasi jerawat caranya yaitu dengan mencuci muka setiap hari secara kontinu dengan air kelapa. Selain bisa untuk menyembuhkan jerawat bisa juga untuk mengatasi noda-noda hitam, kerutan pada wajah, kulit kering, dan wajah bisa tampak menjadi berseri.


Tidak disangka bahwa buah yang sering banyak kita jumpai ini ternyata memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita, bahkan bisa menyembuhkan rasa sakit maag kita. Copas dari artikel Mas Imam Soejanto http://www.facebook.com/imam.soejanto

Wednesday, April 23, 2014

KHASIAT KESEHATAN DARUJU

KHASIAT KESEHATAN DARUJU


Nama Latin: Acanthus ilicifolius 
Nama-nama Lain: Sea holy, lao she lu (C) ) 
Nama simplisia: Acanthi Radix

Daruju tumbuh liar di wilayah pesisir atau di tepi sungai, atau di tanah becek lainnya dengan air payau. Tanaman semak-semak tahunan ini tumbuh dalam rumpun dan berbatang lunak yang tumbuh tegak atau berbaring pada dasarnya dan dapat mencapai ketinggian 0,5 sampai 2 meter. Batang silinder yang lembut berwarna kecoklatan dengan permukaan halus dengan duri tajam yang panjang.

Daun tunggal memiliki batang pendek dan tumbuh bersilangan satu sama lain. Bentuk daun seperti lanset dengan ujung dan pangkal yang tajam, sedangkan tepi daun membentuk lekukan dengan sebuah duri yang melekat pada setiap pertemuan lengkungan. Ukuran daun berkisar antarai 9 - 30 sentimeter panjang dan 4 - 12 sentimeter lebar. Bunga majemuk berwarna biru ungu mekar di ujung cabang dan membentuk sebuah kerucut sekitar 6 - 30 sentimeter panjang.
Buah yang berwarna cokelat hitam berbentuk telur kira-kira 3 cm panjangnya, dengan 2 - 4 biji berbentuk ginjal.Daruju memiliki akar yang lurus yang berwarna putih kekuningan dan berisi flavon dan asam amino. Daruju dibudidayakan dengan menamam biji

BAGIAN BERKHASIAT: Akar, daun dan biji. Sebelum menggunakan akar, itu harus dicuci bersih, dan dipotong tipis-tipis sebelum dikeringkan.

KHASIAT PENYEMBUHAN: Akar daruju memiliki rasa pahit dan bersifat dingin, dan memberikan khasiat anti-inflamasi dan bersifat ekspekorant .Biji dapat digunakan sebagai pembersih darah, bisul dan askariasis (cacingan)

INDIKASI: Hepatitis akut dan kronis, pembesaran hati dan limpa (hepatosplenomegali), pembesaran kelenjar getah bening (lymphadenopathy), pembesaran kelenjar getah bening karena tuberculosis (skrofuloderma), gondongan, asma bronkiale, cacingan, nyeri lambung, sakit perut, kanker, terutama hepatoma atau kanker hati

DOSIS DAN CARA MERAMU

Umum: Obat minum: Ambil 30 – 60 gram akar kering dan didihkan dalam air atau kukus dengan daging. Obat topikal: Giling halus akar kering sampai menjadi bubuk, lalu taburkan di atas luka atau kulit yang terkena eacun

Penggunaan khusus untuk keadaan atau penyakit di bawah ini  

KANKER

Didihkan 30 - 120 gram akar kering dan 60 - 120 gram daging sapi bebas lemak dalam mangkuk keramik atau panci enamel dengan 500 ml air di atas api kecil selama 6 jam, sampai tersisa 1 cangkir 100 ml. Tambahkan air panas jika jumlah air rebusan kurang dari 1 cangkir dalam 6 jam sementara lanjutkan mendidihkan. Dinginkan dan saring, dan bagi air rebusan dalam dua bagian atau masing-masing setengah cangkir . Minum dua kali sehari, pagi dan sore hari. Untuk meningkatkan rasa, anda dapat menambahkan madu secukupnya. Ulangi ini setiap hari sampai kanker reda

HEPATITIS AKUT DAN KRONIS

Iris tipis-tipis 60 gram akar Daruju kering. Taruh dalam panci enamel dan didihkan dengan 500 ml air bersih pada panas rendah sampai tersisa 100 ml. Dinginkan dan saring, lalu bagi rebusan dalam dua bagian atau masing-masing setengah cangkir. Minum dua kali sehari, pagi dan sore hari. Untuk meningkatkan rasa, Anda dapat menambahkan madu secukupnya.

LUKA KARENA SENJATA BERACUN (pisau, anak-panah)

Kunyah akar kering sampai halus, kemudian balurkan kunyahan akar ke luka dan tutup dengan perban. Ulangi ini 2 - 3 kali sehari sampai luka membaik.

BISUL

Giling halus 4 biji buah daruju. Rendam bubuk itu dengan secangkir air minum. Minum ini sekaligus dan ulangi ini setiap hari sampai bisul menjadi lebih baik

CACINGAN

Giling halus 3 - 5 biji buah daruju. Rendam dalam ½ cangkir air hangat. Tunggu sampai dingin dan kemudian minum sekaligus. Ulangi ini selama 2 -  4 hari

INDIkASI - KONTRA: Nihil

CATATAN PENTING

Resep dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena peramuan resep sebenarnya oleh pengguna adalah di luar kendali penulis, penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik yang terkandung dalam artikel ini

Semoga bermanfaat

Wassalam, Mimuk Bambang Irawan
Jakarta, 23 April 2014

Tuesday, April 22, 2014

MENCEGAH KANKER DENGAN TOMAT

MENCEGAH KANKER DENGAN TOMAT


Tentu anda mengenal tanaman sayur ini. Warna merah tomat yang sudah matang mengundang selera kita untuk memakannya atau dijadikan minuman jus segar. Sesungguhnya selain warnanya yang eye catching, tomat memiliki banyak kandungan gizi yang membawa banyak pula manfaat.

Ada dua jenis tomat (Solanum lycopersicum) yang sering kita temui sehari-hari, yakni tomat buah dan tomat sayur. Perbedaannya terletak pada bentuk dan ketebalan kulitnya. Tomat buah berbentuk rada lonjong dengan kulit yang tebal, sedangkan tomat sayur bentuk bulat dengan kulit yang tipis.

Penggunaannya juga berbeda. Tomat buah biasanya digunakan dalam salad atau langsung dimakan tanpa dimasak. Tomat sayur digunakan sebagai sayur dan sop-sopan serta tidak tahan lama.

Tanaman tomat banyak tumbuh di daerah pegunungan yang tanahnya mengandung pasir dan tumbuh baik pada ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa tomat banyak mengandung fosfor, kalsium, besi dan sulfur. Selain itu tomat juga mengandung protein, beta-karoten, vitamin A, B1 dan C. Karena kandungan yang kaya zat gizi, maka tomat berkhasiat untuk menyembuhkan sejumlah penyakit seperti; gusi berdarah, sembelit (susah buang air besar), membersihkan darah dan hati serta pencegahan usus buntu. Tomat juga bermanfaat bagi perawatan kecantikan, karena membuat wajah lebih segar.

Untuk mengobati gusi berdarah, cuci buah tomat yang masih segar lalu dimakan lansung. Untuk hasil maksimal, lakukan itu sehari sekali selama satu bulan. Untuk mengatasi sembelit, buatlah jus tomat dan minum sesudah makan. Lakukan ini bila anda terkena sembelit sampai anda bisa B.A.B dengan lancar kembali.

Untuk perawatan wajah, peras tomat yang berwarna merah tua lalu oleskan air tomatnya ke wajah berkali-kali setiap hari. Cara lain adalah dengan mengiris tomat lalu gosokkan irisan tomat ke wajah anda.

Sejumlah ahli meyakini bahwa tomat dapat mencegah terjadinya kanker karena adanya kandungan zat lycopene dalam tomat. Lycopene ini merupakan antioksidan yang mampu melindungi tubuh terhadap kerusakan sel yang dapat mengakibatkan terjadinya kanker. Seperti halnya antioksidan yang lain, lycopene pada tomat mampu melindungi tubuh dari radikal bebas, yaitu sel penghancur yang terbentuk dalam tubuh kita akibat polusi, asap rokok dan sinar-ultaviolet di sekitar kita.


Antioksidan berperan penting dalam pencegahan berbagai penyakit termasuk kanker, diabetes, penyakit jantung dan banyak lagi. Kenali jenis-jenis antioksidan yang banyak terdapat di sekitar kita agar kita bisa mengkonsuminya di blog saya ini http://mimukbambangirawan.blogspot.com/2012/09/antioksidan-dan-radikal-bebas-bagian-1.html

KHASIAT UBI JALAR MERAH

KHASIAT UBI JALAR MERAH
Manfaat Ubi Jalar Merah Menyokong Kekebalan Tubuh.

Jangan pernah lagi menyia-nyiakan ubi jalar merah, karena khasiat tanaman obat lebih dahsyat dari sekedar menjaga kesehatan mata. Sekelompok anti-oksidan yang tersimpan dalam ubi jalar merah, mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas, sehingga tanaman obat ini bisa mencegah kemerosotan daya ingat dan kepikunan, penyakit jantung koroner, serta kanker.

Plus bonus sehat lainnya, termasuk membuat kita tetap awet muda. Tanaman obat yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam menu keluarga kita, padahal di dapur barat, ubi jalar merupakan primadona. Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk Amerika Serikat (AS) lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar seperti cake, kue kering, pure pelengkap steak atau salad, es krim, puding, muffin, souffle, pancake, kroket, sup krim maupun sebagai taburan hidangan panggang.

Sekalipun disebut ubi jalar merah, sebenarnya warna daging tanaman obat ini tidak merah, tapi kekuningan hingga jingga alias orange. Mengapa pilih merah? Dibanding ubi jalar putih, tekstur ubi jalar merah memang lebih berair dan kurang masir (sandy), tapi lebih lembut. Rasanya tidak semanis yang putih, padahal kadar gulanya tak berbeda.

Ubi jalar putih mengandung 260 mkg (869 SI) betakaroten per 100 gram, ubi merah yang berwarna kuning emas tersimpan 2900 mkg (9675 SI) betakaroten, ubi merah yang berwarna jingga 9900 mkg (32967 SI). Makin pekat warna jingganya, makin tinggi kadar betakarotennya yang merupakan bahan pembentuk vitamin A dalam tubuh.

Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan, menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli. Menggembirakan, perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus /rebus, sudah memenuhi anjuran kecukupan vitamin A 2100 – 3600 mkg sehari.

Dari 2/3 cangkir ubi merah kukus yang dilumatkan, diperoleh asupan vitamin E untuk memenuhi kebutuhan sehari. Satu buah sedang (100 g) ubi jalar merah kukus hanya mengandung 118 kalori, 1/4 kalori sepotong black forest cake. Zat gizi lain dalam ubi jalar merah adalah kalium, fosfor, mangan, dan vitamin B6. Jika dimakan mentah, ubi jalar merah menyumbang cukup vitamin C.

Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42% anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oat meal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2 – 3 kali seminggu, membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya, menyumbang serat lebih banyak lagi.

Jangan Sepelekan

Tanaman obat ini merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa anti-oksidan paling komplet. Selain vitamin A, C, dan E, ubi jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang, ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi.

Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam tanaman obat ini mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan, kalium dalam ubi merah memangkas 40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot 25%. Jika demikian kenyataannya, kini jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah.

Semoga Bermanfaat.

KHASIAT KESEHATAN EKOR KUCING

KHASIAT KESEHATAN EKOR KUCING



Nama Latin: Acalypha hispida 
Nama-nama lain: Cattail, gou wei hong (C) 
Nama simplisia: Acalyphae hispidae Flos (bunga), Acalyphae hispida Folium (daun)

Ekor kucing berasal dari wilayah Asia Barat dan biasanya dipelihara sebagai tanaman hias di halaman rumah atau kebun. Tanaman perdu ini tumbuh tegak dengan tinggi antara 1 – 3 meter. Batangnya silindris berwarna coklat kehijauan yang bercabang 2 dengan permukaan yang kasar. Berdaun tunggal dengan tangkai panjang yang tumbuh selang seling pada cabang. Bentuk daun oval atau bulat telur dengan ujung yang lancip, pangkal yang tumpul dan tepi yang bergerigi, berwarna hijau muda dengan panjang antara 12 – 20 cm dan lebar antara 6 -16 cm.

Bunga monokotil, bentuknya silindris berwarna merah yang menyerupai ekor kucing, mekar dalam kelompok yang muncul pada dasar daun. Bunga merah ini bergantungan dengan panjang mencapai 20 – 50 cm dan diameter antara 1 – 1,5 cm.

Buah tanaman berwarna hijau, bentuk bulat kecil berbulu dengan biji kecil bulat berwarna keputih-putihan. Ekor kucing bisa dibudi-dayakan dengan menanam bijinya.

Daun ekor kucing mengandung akalipin, flavonoida, saponin dan tannin. Bunganya mengandung saponin dan tanin

BAGIAN BERKHASIAT: Bunga dan daun

KHASIAT TERAPEUTIS: Bunga: hemostatik; diuretika. Daun dan akar: hemostatik

INDIKASI: Bunga: disenteri; enteritis; tinja berdarah, batuk darah (hemoptisis), mimisan (epistaksis); cacingan (askariasis); luka bakar; tukak (borok) di kaki. Daun: vitiligo (bercak-bercak putih pada kulit karena kelainan pigmentasi); disenteri; batuk darah; luka yang berdarah; sariawan (sprue)

PERAMUAN DAN DOSIS: 

Umum: Jamu minum: Rebus 10 – 30 gram bunga ekor kucing dan minum air rebusannya. Topikal/Jamu luar: giling halus bunga atau daun ekor kucing secukupnya dan balurkan ramuan ini langsung pada daerah yang terkena.

Penggunaan pada keadaan khusus: 

VITILIGO 

Cuci bersih segenggam daun ekor kucing dan ½ jari jempol rimpang kencur (Kaempferia galangal) lalu giling halus kedua bahan ini. Balurkan ramuan ini langsung pada bercak-bercak putih di kulit lalu tutup dengan kain perban. Lakukan ini tiap hari

LUKA BERDARAH 

Cuci bersih dan giling halus segenggam daun ekor kucing. Balurkan langsung pada luka yang berdarah, lalu tutup dengan perban yang steril..

GUSI BERDARAH/SARIAWAN 

(a)  Cuci bersih bunga ekor kucing dan buah pinang (Areca catechu) secukupnya. Kunyah kedua bahan ini. Saat mengunyah, tambahkan sedikit jahe (Zingiber officinale), kencur (Kaempferia galangal) dan daun pulai (Alstonia scholaris) yang masih muda. Telan air kunyahannya dan ludahkan ampasnya. Lakukan ini 3 – 4 kali sehari
(b)  Giling halus 30 gram bunga ekor kucing segar dan 30 gram gula aren lalu makan ramuan ini 3 kali sehari sampai keadaan membaik 

KONTRA-INDIKASI: Nihil

CATATAN PENTING
Resep dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena peramuan resep sebenarnya oleh pengguna adalah di luar kendali penulis, penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik yang terkandung dalam artikel ini


Semoga bermanfaat

KHASIAT KESEHATAN BELUNTAS

KHASIAT KESEHATAN BELUNTAS


Nama Latin: Pluchea indica 
Nama-nama lain: Baccharis indica, firefly shrub, marsh fleabane, luan yi (C)
Nama simplisia: Pluchea Folium (daun), Pluchea Radix (akar)

Beluntas biasanya tumbuh liar pada tanah kering atau tanah berbatu-batu, atau ditanam sebagai tanaman pagar. Tumbuh paling baik di bawah sinar matahari dan dapat ditemukan di daerah-daerah pantai sampai daerah-daerah dengan ketinggian sampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Tumbuh tegak sampai 2 meter tinggi dengan cabang yang banyak. Daun yang berwarna hijau terang berbentuk lonjong telur dengan ujung yang bulat memiliki tangkai pendek yang berduri. Panjang daun 2,5 – 9 cm dan lebar 1 – 5,5 cm. Daun menghasilkan bau yang harum bila diremas, namun terasa pahit di lidah. Herba ini berbunga majemuk yang tumbuh dari dasar daun, berwarna kuning keputih-putihan sampai warna ungu. Buahnya kecil-kecil, keras dengan bentuk menyerupai gasingan, berwarna coklat dengan sudut-sudut berwarna putih. Budidayanya sederhana dengan setek batang yang tua.    

BAGIAN BERKHASIAT: Daun, akar

KHASIAT MENYEMBUHKAN: Daun: penambah nafsu makan, memperbaiki pencernaan, anti-keringat, menurunkan demam, tonikum. Akar: anti-keringat, sebagai penyejuk

INDIKASI: keringat berlebihan, nafas bau (halitosis), kurang nafsu makan, gangguan pencernaan anak, skrofuloderma (tbc kelenjar), nyeri rematik, osteodinia (nyeri tulang), lumbago (sakit pinggang, demam, gangguan haid tidak teratur (amenorrhea), keputihan (leukorrhea)

DOSIS DAN PENGGUNAAN: 
Penggunaan umum:  Didihkan 10 – 15 gram daun atau akar , dinginkan dan saring. Minum sebagai jamu minum. Untuk pemakaian luar, giling halus daun beluntas lalu balurkan pada daerah yang terkena, misalnya nyeri rematik, luka atau scabies.

Untuk pemakaian khusus berikut dosisnya:

PENAMBAH NAFSU MAKAN, ANTI-KERINGAT, ANTI BAU MULUT 

Kunyah dan makan daun muda mentah-mentah setiap hari, atau kukus daun beluntas dan makan sebagai lalapan dengan nasi dan lauk-pauk lainnya.

ANTI BAU BADAN

Bahan-bahan: 
Daun beluntas - 15 gram 
Buah pinang  - 5 gram 
Garam – seujung sendok teh  
Rebus semua bahan dalam 3 gelas air minum dan biarkan mendidih sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan minum jamu godogan ini ½ gelas 2 kali sehari.          

GANGGUAN PENCERNAAN PADA ANAK 

Cuci bersih beberapa lembar daun beluntas dan rajang menjadi potongan kecil-kecil. Tambahkan rajangan ini pada bubur atau nasi tim si kecil setiap makan 

SKROFULODERMA (TBC kelenjar)

Bahan-bahan: 
Daun beluntas segar – 10 gram 
Ekstrak gelatin kulit sapi – 10 gram 
Rumput laut hai tai (Laminaria japonica - Aresh) – 10 gram
Cuci bersih bahan dan potong kecil-kecil, lalu kukus baik-baik sampai empuk. Makan selagi panas, setiap hari

NYERI REMATIK DAN SAKIT PINGGANG

Cuci bersih akar beluntas sebanyak 15 gram dan potong kecil-kecil, Didihkan dalam 3 gelas air minum sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Minum jamu godogan ini ½ gelas dua kali sehari, pagi dan sore 

DEMAM

Cuci bersih daun beluntas sebanyak 15 gram, lalu diseduh dengan satu cangkir air mendidih, minum seperi teh. Atau cuci bersiah dan kukus daun beluntas sevanyak 100 gram, lalu makan sebagai lalapan bersama nasi, 2 kali sehari, pagi dan sore.

LUKA 

Cuci bersih daun beluntas secukupnya dan rajang kecil-kecIL Tambahkan sedikit air kapur dan aduk sampai rata. Balurkan ramuan ini langsung pada luka

HAID TIDAK TERATUR (Amenorrhea)

Cuci bersih dan giling halus 2 genggam daun beluntas. Tambahkan 2½ gelas air mendidih dan garam secukupnya, lalu aduk merata. Peras dan saring ramuan ini. Minum air saringannya, ¾ gelas, 3 kali sehari

KONTRA-INDIkASI: Tidak ada


CATATAN PENTING
Resep dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena peramuan resep sebenarnya oleh pengguna adalah di luar kendali penulis, penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik yang terkandung dalam artikel ini

Semoga bermanfaat