Tuesday, April 22, 2014

KHASIAT KESEHATAN EKOR KUCING

KHASIAT KESEHATAN EKOR KUCING



Nama Latin: Acalypha hispida 
Nama-nama lain: Cattail, gou wei hong (C) 
Nama simplisia: Acalyphae hispidae Flos (bunga), Acalyphae hispida Folium (daun)

Ekor kucing berasal dari wilayah Asia Barat dan biasanya dipelihara sebagai tanaman hias di halaman rumah atau kebun. Tanaman perdu ini tumbuh tegak dengan tinggi antara 1 – 3 meter. Batangnya silindris berwarna coklat kehijauan yang bercabang 2 dengan permukaan yang kasar. Berdaun tunggal dengan tangkai panjang yang tumbuh selang seling pada cabang. Bentuk daun oval atau bulat telur dengan ujung yang lancip, pangkal yang tumpul dan tepi yang bergerigi, berwarna hijau muda dengan panjang antara 12 – 20 cm dan lebar antara 6 -16 cm.

Bunga monokotil, bentuknya silindris berwarna merah yang menyerupai ekor kucing, mekar dalam kelompok yang muncul pada dasar daun. Bunga merah ini bergantungan dengan panjang mencapai 20 – 50 cm dan diameter antara 1 – 1,5 cm.

Buah tanaman berwarna hijau, bentuk bulat kecil berbulu dengan biji kecil bulat berwarna keputih-putihan. Ekor kucing bisa dibudi-dayakan dengan menanam bijinya.

Daun ekor kucing mengandung akalipin, flavonoida, saponin dan tannin. Bunganya mengandung saponin dan tanin

BAGIAN BERKHASIAT: Bunga dan daun

KHASIAT TERAPEUTIS: Bunga: hemostatik; diuretika. Daun dan akar: hemostatik

INDIKASI: Bunga: disenteri; enteritis; tinja berdarah, batuk darah (hemoptisis), mimisan (epistaksis); cacingan (askariasis); luka bakar; tukak (borok) di kaki. Daun: vitiligo (bercak-bercak putih pada kulit karena kelainan pigmentasi); disenteri; batuk darah; luka yang berdarah; sariawan (sprue)

PERAMUAN DAN DOSIS: 

Umum: Jamu minum: Rebus 10 – 30 gram bunga ekor kucing dan minum air rebusannya. Topikal/Jamu luar: giling halus bunga atau daun ekor kucing secukupnya dan balurkan ramuan ini langsung pada daerah yang terkena.

Penggunaan pada keadaan khusus: 

VITILIGO 

Cuci bersih segenggam daun ekor kucing dan ½ jari jempol rimpang kencur (Kaempferia galangal) lalu giling halus kedua bahan ini. Balurkan ramuan ini langsung pada bercak-bercak putih di kulit lalu tutup dengan kain perban. Lakukan ini tiap hari

LUKA BERDARAH 

Cuci bersih dan giling halus segenggam daun ekor kucing. Balurkan langsung pada luka yang berdarah, lalu tutup dengan perban yang steril..

GUSI BERDARAH/SARIAWAN 

(a)  Cuci bersih bunga ekor kucing dan buah pinang (Areca catechu) secukupnya. Kunyah kedua bahan ini. Saat mengunyah, tambahkan sedikit jahe (Zingiber officinale), kencur (Kaempferia galangal) dan daun pulai (Alstonia scholaris) yang masih muda. Telan air kunyahannya dan ludahkan ampasnya. Lakukan ini 3 – 4 kali sehari
(b)  Giling halus 30 gram bunga ekor kucing segar dan 30 gram gula aren lalu makan ramuan ini 3 kali sehari sampai keadaan membaik 

KONTRA-INDIKASI: Nihil

CATATAN PENTING
Resep dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena peramuan resep sebenarnya oleh pengguna adalah di luar kendali penulis, penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik yang terkandung dalam artikel ini


Semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment