KELUARGA JAHE DALAM JAMU

KELUARGA JAHE DALAM JAMU

KENALI ANGGOTA KELUARGA JAHE DALAM JAMU

Tentu anda sudah mengenal jamu. Mungkin anda sekedar tahu saja namun belum pernah meminumnya atau, sebaliknya anda adalah seorang pencinta jamu dan meminumnya setiap hari dengan berbagai alasan kesehatan.

Dari ribuan tanaman yang berkhasiat menyembuhkan di Indonesia ternyata hanya ada beberapa rempah atau tanaman obat yang menjadi bahan inti dari segala ramuan jamu dan tidak terbantahkan merupakan bahan primadona dalam jamu, dan semuanya berasal dari keluarga jahe (ginger atau Zingiberaceae family). Mereka ini adalah kunyit, lengkuas, kencur, lempuyang, temulawak dan jahe yang kita kenal dengan baik.

Kita akan membahasnya satu persatu dan dimulai dengan KUNYIT

KUNYIT (Curcuma longa syn. Curcuma domestica, turmeric, kunir)

Dalam dunia masak-memasak kunyit menambah aroma dan rasa pada makanan. Sedangkan khasiat penyembuhannya meliputi anti-bakteri, anti jamur dan anti-virus. Kunyit juga mengandung curcumin, satu senyawa kimia nabati aktif yang memiliki khasiat anti-radang dan bermanfaat bagi pengobatan osteoarthritis dan reumatik. Juga telah dibuktikan oleh para ahli bahwa curcumin memiliki khasiat anti-mutagenik yang membantu melindungi sel hidup dari zat-zat karsinogenik (zat yang merangsang tumbuhnya sel-sel kanker) serta memiliki sifat antioksidan.

Kunyit melancarkan aliran cairan empedu melalui kontraksi pada kandung empedu, oleh karenanya dapat mencegah terbentuknya batu dalam kandung empedu. Aliran cairan empedu yang lancer memperbaiki pencernaan lemak dalam usus sehingga menurunkan kolesterol dan membersihkan darah dari lemak-lemak jahat. Ini adalah alasan mengapa kunyit seringkali digunakan dalam ramuan jamu pelangsing dan slimming pills di dunia Barat.

Kunyit hamper selalu digunakan dalam setiap ramuan jamu, karena dipercaya untuk khasiat anti-radang dan pereda rasa sakit (analgesik), membersihkan dan memperlancar aliran darah. Juga digunakan untuk mengurangi pendarahan, penyembuhan luka, gatal-gatal, borok dan abses. Asap kunyit yang dibakar dapat mengurangi hidung yang meler. Kunyit juga bisa berperan dalam pengobatan asma, angina, hipertensi dan demam.

LENGKUAS (Languas galangal, greater galangal, laos)

Lengkuas digunakan dalam banyak resep makanan Indonesia untuk menambah rasa dan sering digunakan dalam masakan rending daging, kari ikan dan berbagai masakan ayam. Rimpang lengkuas beraroma segar dan memberikan rasa gabungan antara jahe dan merica dengan sedikit rasa asam lemon.

Ada 12 jenis lengkuas yang sering digunakan dalam ramuan jamu Indonesia. Namun yang varietas yang paling popular adalah Languas galangal yang digunakan dalam ramuan jamu untuk sakit perut, diare dan perut kembung. Komponen aktifnya yang bernama cineol terbukti memiliki khasiat antiseptik. Banyak jamu merupakan jamu berbasis lengkuas dan memberikan khasiat terbaik bila diramu dengan bahan alami lain seperti misalnya dengan bawang putih, mengkudu, cabe dan asam Jawa. Tiap ramuan dibuat sesuai dengan khasiat dari setiap bahan untuk menyembuhkan penyakit tertentu.

KENCUR (Kaempferia galangal, resurrection lily)

Kencur merupakan bahan penting dalam masakan Indonesia sehari-hari. Kencur memberikan rasa tajam seperti kamper dalam berbagai sop-sopan, saus, kari dan kukusan. Rimpangnya selalu digunakan dalam ramuan jamu yang memberikan kehangatan dan direkomendasikan untuk sekitar 20 macam penyakit. Karena khasiat yang menghangatkan ini, kencur menyebabkan keluarnya keringat sehingga sangat cocok untuk tapal (plester) dan pasta kompres untuk mengobati demam, pegal otot, sakit perut dan pembengkakan. 

Dalam rumah tangga Jawa, obat batuk pilek yang utama adalah minuman jus perasan kencur. Satu ramuan jamu kencur yang terkenal adalah MINUMAN BERAS KENCUR yang merupakan ramuan terbuat dari kencur, beras, gula, garam dan asam yang merupakan suatu antidotum untuk rematik, otot yang tegang dan sakit persendian. Kencur juga merupakan penambah nafsu makan, sehingga tidak direkomendasikan untuk orang yang sedang menjalankan diet. Kencur juga merupakan bahan jamu untuk kesehatan dan kecantikan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan hormon.

LEMPUYANG (Lempuyang pahit; Zingiber amaricans, bitter ginger and lempuyang wangi; Zingiber aromaticum, fragrance ginger)

Khasiat utama lempuyang adalah sebagai penghangat tubuh serta meningkatkan fleksibilitas otot. Dari segi rasa lempuyang dikenal memiliki rasa pahit yang sangat kuat, sehingga merupakan bumbu penambah nafsu makan popular yang dapat mengaktifkan indra perasa pada lidah.

Oleh sebab itu lempuyang seringkali digunakan dalam resep untuk meningkatkan nafsu makan dalam masa pemulihan setelah mengalami sakit. Minuman lempuyang digunakan pada sakit perut yang disertai dengan kejang otot kaki.

Juga dapat diaplikasikan sebagai jamu luar (pilis) untuk mengobati demam serta rasa baal pada kaki. Kandungan rimpang lempuyang merangsang pembuluh darah dan saraf di bawah kulit untuk mengalirkan darah ke bagian tertentu dalam tubuh. Kulit yang diolesi menjadi merah karena meningkatnya aliran darah serta pembersihan racun dari jaringan di tempat tersebut.

TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza)

Seperti halnya kunyit dan laos, khasiat utama temulawak adalah untuk memperbaiki pencernaan dan melepaskan empedu dari kantongnya. Temulawak digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit mulai dari diare dan sembelit, demam, kejang otot, masalah kulit, merangsang keluarnya ASI pada masa menyusui serta memperbaiki aliran darah.

Campuran temulawak dengan getah batang mata pelanduk (Ardisia elliptica, mousedeer’s eye merupakan obat gatal-gatal kulit.

Campuran temulawak dengan kunyit dapat mengurangi gejala pada reumatik

Kombinasi temulawak dengan sidowayah (Woodforia fructicosa, grandchild’s arrival), kunci pepet (Kaempferia rotunda, white turmeric) dan cabe Jawa (Piper retrofractum, Javanese long pepper) merupakan jamu herbal untuk perawatan wanita yang sangat umum diresepkan untuk memperbaiki sirkulasi darah dan mengembalikan ketegangan otot pada wanita yang sibuk.

Rimpang temulawak digunakan juga dalam kosmetika. Namun secara keseluruhan rimpang temulawak dimanfaatkan karena khasiat pengobatannya dalam berbagai produk perawatan wajah dan pelangsing tubuh wanita.   

JAHE (Zingiber officinale, common ginger)

Jahe adalah anggota keluarga Zingiberaceae yang paling dikenal dan telah digunakan oleh para herbalis sebagai penghangat tubuh sejak jaman dahulu kala. Jahe digunakan untuk menambah rasa pada masakan serta menambah nafsu makan dan memperbaiki pencernaan. Juga dapat mengurangi rasa sakit pada reumatik.

Wedang jahe (teh jahe, ginger tea) sangat popular sebagai penghilang rasa mual. Jus jahe dipercaya sangat efektif untuk mengobati sakit perut, batuk dan katarak. Bubuk jahe bagus untuk menghilangkan rasa gatal, kulit lecet dan luka yang dalam. Satu fungsi jahe di Indonesia ialah sebagai penghangat tubuh. Jahe merah, varietas jahe yang lebih kecil, merupakan antidotum penting untuk gigitan ular beracun bila dikombinasikan dengan garam.

Adapun khasiat jahe antara lain:
1.   Mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi.
2.   Jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengobati masuk angin.
3.   Sifatnya yang menghangatkan tubuh juga dipercaya mengurangi rasa mual, batuk, dan gejala flu ringan.
4.   Penelitian lain menyebutkan, kandungan enzim protease dan lipase yang terkandung dalam jahe berfungsi memecah protein dan lemak. Enzim inilah yang membantu mencerna dan menyerap makanan sehingga meningkatkan napsu makan.
5.   Jahe juga melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan keasaman lambung. Senyawa aseton dan methanol pada jahe juga mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran pencernaan. Manfaatnya, nyeri lambung bisa dikurangi dengan mengonsumsi jahe. Peradangan pada arthritis/radang sendi juga bisa ditanggulangi dengan banyak mengonsumsi jahe karena jahe menghambat produksi prostaglandin—hormon dalam tubuh yang dapat memicu peradangan.
6.   Merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapat memperlebar pembuluh darah sehingga tubuh menjadi hangat, darah mengalir lebih lancar dan tekanan darah menurun.
7.   Jahe Juga mengandung senyawa cineole dan arginine yang mampu mengatasi ejakulasi dini. Senyawa ini juga merangsang ereksi, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Tak salah jika orang pun menjulukinya sebagai aphrodisiac food atau makanan pendongkrak gairah seksual, istimewa bukan?
8.   Pengobatan kanker indung telur, jahe merupakan salah satu senjata yang efektif dalam pengobatan kanker indung telur.
9.   Mencegah kanker kolon, karena jahe juga bisa memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker kolorektal.
10. Penyembuhan mual akibat hamil, hasil pengamatan dari beberapa studi menunjukkan, jahe juga sama efektifnya dengan vitamin B6 dalam mengatasi mual yang dipicu oleh kehamilan.
11. Meredakan migraine, penelitian menemukan, jahe bisa meredakan rasa sakit migrain dengan cara menghentikan kerja prostaglandin, penyebab rasa sakit dan peradangan si pembuluh darah.

12. Meredakan kram, dalam sistem pengobatan China, jahe juga digunakan untuk mengatasi kram akibat menstruasi. (Sumber:Wikipedia)

No comments:

Post a Comment