Monday, July 14, 2014

23 KHASIAT DAUN BINAHONG

23 KHASIAT DAUN BINAHONG


Nama-nama lain: Anredera cordifolia subsp. gracilis (Miers) Xifreda & Argimón; Boussingaultia cordifolia Ten.; Boussingaultia gracilis Miers; Boussingaultia gracilis Miers formagracilisBoussingaultia gracilis Miers forma pseudobaselloides Hauman;Boussingaultia baselloides Kunth (misapplied)

Asal: Amerika Selatan (Brazil, Bolivia, Colombia, Ecuador, Peru, Argentina, Paraguay dan Uruguay).

Habitat

Anredera cordifolia merupakan tanaman gulma pada tepi dan antara hutan, hutan-hutan lembab, tanah bersemak, tepi-tepi sumber air, area limbah, tempat-tempat yang tidak digunakan, kebun, taman, tanaman perkebunan (misalnya gula tebu) dan pinggir jalan di daerah beriklim basah di wilayah tropis dan subtropis.

Deskripsi

Merupakan tanaman abadi, yang tumbuh melingkar atau mendaki lebih tinggi dari tanaman dan pepohonan lain dan mencapai tinggi hingga 30 m. Batang tidak berbulu (glabrous) dan tumbuh dalam gerakan melilit. Batang yang lebih muda berwarna hijau atau kemerahan dan berpenampang bulat. Tampilan mereka menyerupai dan menjadi coklat keabu-abuan ketika mereka menjadi dewasa. Warna unik coklat keabu-abuan atau umbi-umbian berkutil berwarna kehijauan (bisa berukuran 1-10 cm panjang, tetapi biasanya 2-3 cm saja) seringkali terbentuk di sendi (nodus) sepanjang batang yang lebih tua. Umbi-umbian seperti kutil ini sangat khas.

Daun tumbuh berselang-seling, secara alami sedikit berdaging (semi sukulen), tidak berbulu dan kadang-kadang tampak mengkilap. Mereka tumbuh pada tangkai daun yang panjangnya 5-20 mm dan  berbentuk seperti hati atau berbentuk telur yang lebar dengan dasar yang lebar pula. Daun-daun ini (panjang 2-15 cm dan lebar 1,5-10 cm) bisa melancip dengan ujung yang tumpul atau memiliki ujung yang agak bulat.


Tanaman ini menghasilkan banyak cluster bunga yang terkulai (6-30 cm panjang) yang timbul dari celah pelepah dari daun-daun bagian atas. Setiap cluster bunga (raceme) terdiri dari banyak bunga kecil, putih atau berwarna, berbau harum (garis tengah sekitar 5 mm). Bunga-bunga berbentuk bintang ini memiliki lima 'kelopak' dan tumbuh pada batang pendek yang panjangnya 2-3 mm. Bunga-bunga ini juga memiliki lima benang sari dan ovarium yang di atasnya terdapat tiga cabang. Kelopak bunga (2-3 mm panjang) berdaging, sama besar, yang berubah warna menjadi coklat gelap atau hitam sesuai dengan usia. Di Afrika tanaman ini tidak menghasilkan buah.

Kapan masuk ke Indonesia, belum jelas diketahui. Tapi saat ini banyak warga yang mulai menanam binahong ini sebagai tanaman hias maupun sebagai tanaman obat.

Kandungan khasiat yang terdapat pada binahong:

  • Antioksidan.
  • Asam Arkobat.
  • Total fenol.
  • Protein tinggi.
  • dan sebagainya. 
Nama Latin tanaman binahong adalah Anredera cordifolia. Tanaman ini mudah tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi. Tumbuh baik pada kondisi setengah teduh atau teduh. Jadi tidak perlu tekena sinar matahari berlebihan.

Mengingat tanaman binahong tumbuhnya merambat, tentu saja kita harus menyiapkan rambatannya. Sarana rambatan (ajir) bisa bermacam-macam mulai dari lurus tegak hingga dibuat bertali-tali.
Dewasa ini mulai banyak yang menanam, disamping sebagai tanaman obat, juga tanaman hias daun. Bisa ditanam di dalam pot, halaman pekarangan atau pun di kebun.

1.Obat Luka.
Bahan: Daun binahong beberapa lembar.

Cara membuat: Daun binahong dicuci, diremas-remas hingga menjadi lembut dan berlendir.
Cara menggunakan: Tempelkan pada bagian luka, setelah itu tunggu sebentar, maka lukanya akan menjadi kering.

2. Obat Ambeien.
Bahan: Daun Binahong sebanyak 16 lembar, air 3 gelas.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: Diminum 1 kali sehari.

3. Obat Batuk.
Bahan: Daun binahong 10 lembar.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan: Diminum 1 kali sehari.

4. Obat borok aku yang menahun.
Bahan: Daun binahong 12 lembar, 3 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

5. Obat darah rendah.
Bahan: Daun binahong 8 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: Diminum 1 kali sehari.

6. Obat disentri.
Bahan: Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat:Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

7. Obat Gatal-gatal, eksim kulit.
Bahan: Daun binahong 10-15 lembar. 3 gelas air.
Cara membuat: Daun binahon dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

8. Obat Gegar Otak.
Bahan: Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih dan tinggal 2 gelas.
Cara pemakaian:Diminum 1 kali sehari.

9. Obat Gusi berdarah.
Bahan: Daun binahong 4 lembar, air 2 gelas.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

10. Obat Hidung Mimisan.
Bahan: Daun binahong 4 lembar, air 2 gelas.

Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

11. Obat Jerawat.
Bahan: Daun binahong 8 lembar, air 2 gelas.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

12. Untuk melancarkan haid.
Bahan: Daun binahong 3 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus hingga mendidih sampai tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

13. Obat Kencing manis.
Bahan: Daun binahong 11 lembar, air 3 gelas.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

14. Obat Kurang Nafsu makan.
Bahan: Daun binahong 5 lembar, air 2 gelas.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan: Diminum 1 kali sehari.

15. Obat Lemah Syahwat.
Bahan: Daun binahong 3-10 lembar, air 2 gelas.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

16. Untuk menjaga stamina tubuh.
Bahan: Daun binahong 1 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

17. Obat sakit paru-paru.
Bahan: Daun binahong 10 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

18. Obat Patah Tulang.
Bahan: Daun binahong 10-20 lembar, air 3 gelas.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

19. Obat Radang Ginjal .
Bahan: Daun binahong 7 lembar, air 2 gelas.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

20. Obat sehabis bersalin.
Bahan: Daun binahong 7 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

21. Sehabis Operasi.
Bahan: Daun binahong 20 lembar, 3 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

22. Obat Sesak Nafas.
Bahan: Daun binahong 7 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.

23. Obat Usus Bengkak.
Bahan: Daun binahong 3 lembar, 2 gelas air.
Cara membuat: Daun binahong dicuci lalu direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas.
Cara menggunakan:Diminum 1 kali sehari.


Itulah resep-resep ampuh dari daun binahong. Begitu banyak khasiatnya, tak ada salahnya menanam tanaman binahong ini di pekarangn rumah, siapa tahu suatu saat kita membutuhkannya. Formasi daun per lembar yang dipakai sangatlah penting, selain buat keamanan juga kemanjuran obat. 

Jadi simpan baik-baik resep di atas biar tinggal buka saja saat akan menggunakan daun binahong untuk obat sakit.

Saturday, July 12, 2014

JAMU UNTUK JERAWATAN

JAMU UNTUK JERAWATAN

PATO-FISIOLOGI: Jerawat merupakan kondisi yang sering terjadi pada masa pubertas remaja karena meningkatnya sekresi kelenjar lemak yang dipengaruhi oleh hormon androgen. Keadaan ini dimulai dengan penyumbatan pada folikel rambut kecil oleh pengeluaran lemak dari kelenjar lemak pada kulit. Blackheads muncul sebagai bercak kecil yang rata dengan pusat menghitam karena paparan udara. Whiteheads merupakan bercak yang sama namun tanpa warna hitam ditengahnya. Kedua jenis jerawat kecil ini dapat berkembang menjadi peradangan yang membengkak dan keras. Kista atau nodul, yang berkaitan dengan kasus jerawat yang parah, merupakan pembengkakan yang keras di bawah permukaan kulit yang mengalami peradangan dan terkadang terinfeksi.

INDIKASI:  Gejala jerawatan: jerawat kecil: bercak atau pembengkakan berwarna merah pada kulit yang bersifat persisten dan kambuh. Jerawat ini bisa mengalami peradangan atau berisi nanah dan biasanya tampak di daerah wajah, dada, bahu, leher atau bagian atas punggung terutama dalam masa pubertas; blackheads maupun whiteheads, bisul berwarna merah yang terkadang berisi nanah yang berasal dari blackheads atau whiteheads; dalam kasus yang parah kista atau nodul dapat terjadi.

Resep # 1 
BAHAN-BAHAN:
Bunga melati (Jasminum sambac) – 20 bunga
Asam Jawa (Tamarindus indica) – 2 jari
Perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) 2 sendok makan
Belerang – 1 bongkah kecil

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Obat topikal:Cuci bersih bunga melati dan campur dengan bahan-bahan lainnya. Giling semuanya sampai halus dan rata, tambahkan perasan jeruk nipis dan aduk merata. Oleskan campuran ini pada kulit yang terkena setiap pagi dan malam hari sebelum tidur.

Resep # 2 

BAHAN-BAHAN:

Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) – 5 buah
Garam secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Obat topikal: Cucu bersih dan giling buah belimbing wuluh, lalu tambahkan garam secukupnya. Peras campuran ini dan oleskan perasannya pada daerah kulit yang terkena jerawat 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini

JAMU UNTUK KUDIS

JAMU UNTUK KUDIS


PATO-FISIOLOGI:  Kudis atau nama medisnya scabies adalah penyakit kulit yang menular dan disebabkan oleh sejenis kutu yang bernama Sarcoptes scabiei. Kutu betina menguburkan diri dalam kulit dan bertelur dan membuang kotorannya, sehingga menyebabkan rasa gatal yang amat sangat serta luka berwarna merah. Walaupun dipercaya bahwa kudis merupakan masalah kaum kotor dan miskin, namun sebenarnya umum terdapat pada semua kelas sosio-ekonomi

INDIKASI:
 Gejala kudis: rasa gatal yang amat sangat, bilur kemerahan yang biasanya terdapat di antara jari-jari, sekeliling pergelangan tangan, pada siku, pusar, puting susu, perut bagian bawah dan alat kelamin. Wajah dan kulit kepala jarang terkena, luka kecil yang menandai tempat di mana si kutu menguburkan dirinya hanya terlihat sekitar 25% dari kasus kudis, rasa gatal yang dirasa terparah di malam hari, kudis yang terjadi pada daerah bekas garukan.

Resep # 1 

BAHAN - BAHAN:

Plantain leaves (Plantago major - folia, daun urat) – ¼ genggam
Daun sambiloto (Andrographis paniculata, folia) – 1 genggam

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Obat minum: Cuci bersih kedua bahan lalu didihkan dalam 500 ml air bersih. Biarkan mendidih sampai tinggal separuhnya. Minum jamu godogan ini ½ gelas 2 kali sehari.

Resep # 2 

BAHAN - BAHAN:

Daun legundi (Vitex trifolia, folia) – 1 genggam

CARA MERAMU DAN DOSIS:.
Jamu godogan: Cuci bersih dedaunan dan didihkan dalam 1½ gelas air bersih. Biarkan mendidih sampai tinggal ½ gelas. Inapkan jamu itu semalam dan mulai minum hari berikutnya 2 semdok makan 2 kali sehari.

Resep # 3
BAHAN - BAHAN:
Daun beluntas (Pluchea indica) – 1 genggam
Daun ketepeng cina (Cassia alata – leaves) – 5 lembar
Minyak kelapa (Oleum cocos nutifera) – secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS: Obat topikal: Cuci bersih dedaunan, dan aduk dengan minyak kelapa. Peras dedaunan dan minyak kelapa. Balurkan minyak ini pada daerah yang terinfeksi 2 kali sehari.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini

JAMU UNTUK LUKA BAKAR

JAMU UNTUK LUKA BAKAR

PATO-FISIOLOGi: Kulit kita peka terhadap panas. Apabila temperature yang dipaparkan ke kulit kia melebihi 120°F maka kulit akan terbakar dan menyebabkan kerusakan kulit. Ada 4 tingkat luka bakar kulit yang tergantung pada keparahan lapisan kulit yang terkena:
Tingkat 1 – Kerusakan pada lapisan epidermis yang tipis dan biasanya sembuh dengan cepat
Tingkat 2 – Kerusakan terjadi pada dermis, namun tidak sampai merusak folikel rambat dan sel-sel kulit yang membuat kulit baru.
Tingkat 3 – Kerusakan menembus lapisan subkutan, biasanya memerlukan skin-graft (cangkok kulit) untuk menumbuhkan kulit baru.
Tingkat 4 – Kerusakan kulit yang paling parah yang merusak kulit serta otot dan tulang di bawahnya.

INDIKASI:
 Hanya untuk luka bakar kulit tingkat 1 dan 2.

Resep # 1 

BAHAN - BAHAN:
Buah pepaya muda (Carica papaya) – 1 buah
Kapur sirih – secukupnya
Minyak kelapa (Oleum cocos nutifera)

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Obat topikal: Tampung getah papaya muda dengan menggosok-gosok 2 belahan papaya satu sama lain. Campurkan getah papaya ini dengan kapur sirih dan minyak kelapa. Aduk rata dan balurkan pada kulit yang terkena panas 2 kali sehari

Resep # 2

BAHAN - BAHAN:

Daun tapak dara (Catharanthus roseus) – 7 lembar
Beras putih (Oryza sativa) – ¼ genggam

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Giling halus kedua bahan sekaligus, Tambahkan sedkit air dan campur merata. Aplikasikan ramuan ini pada kulit yang terkena panas. Bila diperlukan anda bisa membalutnya dengan perban atau kain bersih yang steril

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini

JAMU UNTUK KETOMBE

JAMU UNTUK KETOMBE

PATO-FISIOLOGI: Ketombe ditandai dengan adanya serpihan putih dan kering pada kulit kepala yang secara terus menerus berjatuhan ke krag baju atau bahu saat menyisir rambut. Walaupun ketombe tidak berbahaya sama sekali, namun terasa mengganggu dan memalukan. Ada mispersepsi bahwa ketombe disebabkan karena perawatan rambut yang kurang higienis dan keramas yang kurang sering. Penyebab sebenarnya hanyalah perbedaan proses alami pergantian kulit kepala dari orang ke orang yang berlangsung tiap hari.

INDIKASI:
Gejala ketombe: serpihan kulit mulai dari yang kecil berwarna putih sampai lebih besar, mengkilat dan berwarna kuning, serpihan yang gatal di kulit kepala atau alis mata, atau diujung rambut di daerah telinga dan hidung.

Resep # 1

BAHAN - BAHAN:

Santan kelapa tua (Cocos nutifera) – 100 ml
Perasan jeruk purut (Citrus hystrix) – 100 ml
Sari buah nanas (Ananas comosus) - 100 ml

CARA MERAMU DAN DOSIS
:
Obat topikal: Campur ketiga cairan dan aduk rata. Setelah keramas yang regular dengan shampoo, aplikasikan dan gosokkan ramuan tadi pada kulit kepala dan pijat kulit kepala dengan baik selama beberapa waktu. Ulangi ini setiap 2 hari sekali sampai ketombe menghilang

Resep # 2

BAHAN - BAHAN:

Daun lidah buaya (Aloe vera, folia) – 2 lonjor/lembar

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Obat topikal: potong lembar/lonjor daun lidah buaya menjadi dua bagian. Tampung cairan kental yang keluar dari potongan-potongan daun. Aplikasikan getah daun ini pada kulit kepala dan pijat dengan baik. Ulangi ini 2 hari sekali sampai ketombe menghilang

Resep # 3

BAHAN - BAHAN:

Merang (Oryza sativa dried stalk) – secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Obat topikal: Bakar merang (batang padi kering) dan kumpulkan abunya. Tuangkan sedikit air pada abu ini dan aduk merata. Gunakan campuran ini untuk keramas. Ulangi ini 2 hari sekali.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini