KAIDAH-KAIDAH PENGOBATAN JAMU
(The Healing Principles of Jamu)
Orang Indonesia yang
pada dasarnya beriman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sangat memahami tradisi
penggunaan jamu sebagai penyembuh dalam kehidupan manusia. Diyakini bahwa Allah
menciptakan manusia berikut semua keperluannya untuk melanjutkan dan
memperpanjang hidupnya. Ini mencakup alam yang menyediakan herba serta berbagai
tanaman untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit, di samping panca indera,
naluri dan intelegensia (akal) yang digunakan untuk memanfaatkan karunia Allah
yang luar biasa itu
Juga diyakini bahwa
segala sesuatu diciptakan berpasangan, seperti laki-laki dan perempuan, siang
dan malam, gelap dan terang, duka dan kebahagiaan, racun dan antidotum serta
penyakit dan obatnya. Sesungguhnya, Allah telah menyediakan obat bagi setiap
penyakit, sebagaimana di firmankanNya dalam Al Qur’an. Penyakit yang belum
tersembuhkan saat ini disebabkan oleh ketidak-mampuan manusia dalam menggunakan
akalnya untuk menemukan obat yang tepat dari alam semesta ini.
PRINSIP HARMONI
Pengobatan jamu merupakan konsep harmoni, yaitu keseimbangan antara pasien dengan lingkungannya, keseimbangan antara kekuatan positif dan negatif, serta elemen panas dan dingin dalam tubuh manusia. Oleh karenanya penyakit dan obatnya dibagi menjadi kategori panas dan dingin. Penyakit panas diobati dengan obat herbal yang dingin dan sebaliknya, penyakit dingin diobati dengan obat herbal panas.
Resep jamu mengikuti
prinsip harmoni tersebut dan diramu sebagai jamu panas atau dingin, pahit atau
manis, asam dan tawar atau kuat dan lemah. Dalam meramu resep jamu, pengobatan
suatu penyakit yang menimpa satu organ tubuh selalu memperhatikan dampaknya
bagi organ dan sistim lain dalam tubuh. Ini dikenal sebagai pendekatan yang
holistik. Obat untuk satu organ tidak boleh membuat keadaan organ lain menjadi
buruk atau sakit.
PRINSIP MERAMU JAMU
Bahan baku jamu seperti daun, bunga,
batang, akar, biji atau bahkan keseluruhan tanaman digolongkan menjadi 3
kategori, yakni; bahan utama, bahan pembantu serta bahan yang memperbaiki rasa dan aroma. Kombinasi dari
ketiga elemen tersebut harus berinteraksi dan bekerja sama untuk mengatasi
gejala tertentu ataupun satu penyakit. Sebuah resep jamu dimaksudkan untuk menjalankan
empat fungsi dasar sebagai berikut:
- Mengobati satu penyakit atau masalah
kesehatan tertentu, seperti asma, tekanan darah tinggi, kanker dan
sebagainya.
- Menjaga kesehatan tubuh dengan cara memperbaiki
aliran darah dan metabolisme tubuh
- Mengurangi rasa sakit dan nyeri dengan mengurangi peradangan serta
memperbaiki masalah pada sistim pencernaan
- Memperbaiki fungsi tubuh yang kurang normal seperti infertilitas, kurangnya
produksi ASI, impotensia, bau badan dan sebagainya
Satu resep jamu bisa bersifat
multi-fungsi, atau gabungan dari 2 atau lebih dari keempat fungsi di atas.
Contoh: Jamu tonikum selain bersifat menambah nafsu makan juga untuk
meningkatkan berat badan.
Tidak ada jamu yang
dapat menyembuhkan dengan sekejap. Jamu harus diminum secara teratur untuk
waktu tertentu. Karena kesembuhan secara perlahan tapi pasti ini, jamu sangat
jarang menimbulkan efek samping. Sangat dipahami bahwa penyembuhan oleh jamu
secara bertahap ini mengikuti hukum alam di mana segala sesuatu mengikuti satu
proses yang memerlukan waktu dalam rangka menjaga keserasian dan keselarasan.
Beberapa bahan jamu
memiliki khasiat penyembuh yang sangat berguna namun bersifat racun sehingga
harus diperhatikan dalam meramu satu resep jamu. Maka sangat penting artinya
pengetahuan seorang herbalis atau peramu jamu untuk menetralisir sifat racun
suatu bahan dengan bahan jamu yang lain untuk menghasilkan jamu yang aman,
manjur dan ampuh.
KARAKTERISTIK TANAMAN
Satu prinsip yang
menarik ialah; satu pengobatan untuk penyakit tertentu dengan satu obat herbal mengikuti
satu keyakinan yang dikenal dengan doktrin kemiripan (doctrine of signature or
similarity). Artinya, bentuk, warna atau tekstur dari satu tanaman menunjukkan
penyakit yang dapat disembuhkannya. Contoh, tanaman seperti rambut dapat
menyembuhkan masalah rambut. Bunga dengan mata menyembuhkan masalah
penglihatan, daun berbentuk jantung merupakan obat untuk penyakit-penyakit
jantung, dan masih banyak lagi contoh lain.
Semoga bermanfaat.
Article by: Mimuk Bambang Irawan
http://mimukbambangirawan.blogspot.com
No comments:
Post a Comment