Tuesday, April 29, 2014

RESEP BIR TEMULAWAK

RESEP BIR TEMULAWAK


Bir Temulawak bisa dibikin dengan memproses gula dengan ragi, menjadi alcohol dan CO2. CO2 inilah yang jika diperam dalam wadah akan menghasil rasa kemrenyes. Proses pembuatan minuman ini menghasilkan alcohol, sehingga kita harus mengkontrol kadar alkoholnya maksimum 1%, supaya dalam criteria HALAL. 

Meskipun informasi dari teman yang pernah menekuni proses fermentasi ini, ternyata kadar alcohol sampai dengan 5% tidak berpengaruh pada kesehatan. Dalam hal ini KESEHATAN kan tidak sama dengan KEHALALAN. Sehingga komposisi gula dan air harus diperhitungkan.

Resep yang biasa digunakan dengan ukuran 1 resep untuk 3 liter minuman bahannya sebagai berikut :
·                     Temulawak 100 gram
·                     Gula putih 230 gram
·                     Air 3 liter
·                     Jeruk lemon 1 buah
·                     Ragi Roti ¼ sdt atau ragi tape ½ tablet digerus
Cara membuatnya :

1. Temulawak, dicuci, dikupas lalu diparut atau kalau males ya dipotong tipis-tipis, kalau masih males juga dkeprek aja. Itu lho temulawaknya dipotong agak besar-besar, ambil palu lalu digebukin sampai penyet.

2. Potong jeruk lemon/Nipis dan peras airnya dengan pemeras jeruk. Kalau gak punya ya pakai tangan saja, sambil melatih kekuatan otot tangan kita. Efek samping membuat jahe karbonat adalah tangan menjadi kuat.

3. Masukkan temulawak parut/irisan tipis/keprekan, gula dan air jeruk ke dalam toples /keler 3 liter.

4. Air yang 3 liter panaskan sampai mendidih. Pakai kompor aja ya. Kalu pake kompor gas hati-hati njeblug ya. Jangan pakai lilin, korek api atau rokok untuk memanaskan air. 3 hari baru mendidih.

5. Kalau airnya sudah mendidih, masukkan kedalam toples berisi ramuan tersebut. Supaya toplesnya tahan panas maka sebelumnya masukkan pisau atau sendok panjang dari stainless steel, supaya panasnya diserap oleh logam ini, sehingga toples/keler kacanya tidak pecah.

6. Aduk sampai merata, dinginkan, sampai suam-suam kuku. Suhunya paling tidak sama atau sedikit di atas suhu badan kita. Lalu tambahkan ragi roti atau ragi tape. Tutup toples/keler tersebut dan biarkan pada suhu ruangan semalam atau 24 jam.

7. Kemudian pindahkan ke botol plastic, dengan menyaring supaya hanya air larutan temulawak saja yang masuk ke botol, jahe parut/tipis/keprekan disaring. Tutup rapat-rapat botol plastic tersebut.

8. Simpan botol berisi larutan temulawak yang telah disaring pada suhu ruang dan monitor sampai tekanan dalam botol tersebut maksimum. Biasanya butuh waktu minimal 12 jam untuk membuat botol-botol tersebut menggembung dan keras sekali.

9. Kalau sudah keras sekali masukkan ke dalam kulkas, selama 24 jam baru diminum. Hati-hati saat membuka pertama kali, biasanya busanya banyak sekali dan bisa berserakan di dalam ruangan. Ngotorin ruangan.

Wuuuuuaaaaah rasanya mak nyus. Minum dingin-dingin. Sensasional lho.

Alternatif lain kalau di rumah gak punya toples/keler 3 liter, maka sebaiknya temulawak parut/potongan tipis/keprekan dan gula dipanaskan bersama air, didihkan dan biarkan 5-10 menit mendidih. Lalu dinginkan, tambahkan air jeruk lemon/nipis dan ragi, baru dimasukkan ke dalam botol plastic. Biasanya butuh waktu minimum 24 jam untuk membuat botol menggembung keras, dan siap dimasukkan ke dalam kulkas, untuk diminum di hari berikutnya.

Sumber: http://mastekop.blogspot.com/2010/09/membuat-bir-temulawak.html

2 comments:

  1. kalo ga di masukkan ke kulkas? ga ke botol plastik lgsung ke botol kaca tutup rapat gimana?

    ReplyDelete