Monday, January 20, 2014

JAMU UNTUK GONDONGAN

RAMUAN JAMU UNTUK GONDONGAN

PATO-FISIOLOGI: Gondongan adalah infeksi virus ringan yang menimpa kelenjar ludah (kelenjar parotis) yang paling sering terjadi pada anak-anak antara usia 3 - 10 tahun. Penyakit ini ditandai dengan pembengkakan pada satu atau kedua sisi wajah anak di sudut atas rahang. Sekali anak mengalami penyakit gondongan, anak tidak akan pernah mendapatkannya lagi karena tubuhnya telah mengembangkan kekebalan alami. Peraturan di berbagai negara mewajibkan diberikannya imunisasi bagi anak-anak sebelum memulai usia sekolah.

INDIKASI: Gejala penyakit gondongan: peradangan dan pembengkakan kelenjar ludah yang terletak di atas sudut rahang, pada satu atau kedua sisi wajah; demam dan kelelahan. Dalam beberapa kasus yang menimpa remaja dapat terjadi peradangan sekunder pada testis, indung telur (ovarium), atau pankreas. Peradangan testis dapat terlihat, sementara peradangan pada ovarium atau pankreas dapat dirasakan sebagai sakit perut.

RESEP # 1

BAHAN-BAHAN:
Daun simbar menjangan (Platycerium bifurcatum - leaves) – 2 lembar
Garam) – secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Cuci bersih daun simbar menjangan lalu giling halus. Tambahkan sedikit air dan garam aduk merata. Balurkan pada daerah yang membengkak.

RESEP # 2

BAHAN-BAHAN:
Daun terup – ¾ genggam
Daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi folia) – ½ genggam
bawang merah (Allium ascolonicum) – 3 siung
Cuka – 3 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Cuci bersih semua bahan, kemudian peras sambil mencampurnya dengan cuka. Balurkan ramuan ini pada daerah yang membengkak

CATATAN: Adanya sakit kepala yang hebat dan sakit leher mengindikasikan adanya tanda-tanda meningitis, yatiu infeksi serius yang menyerang otak dan harus segera mendapatkan perawatan dokter

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini



No comments:

Post a Comment