Monday, January 20, 2014

JAMU UNTUK BATUK REJAN

RAMUAN JAMU UNTUK BATUK REJAN

PATO-FISIOLOGI: Batuk rejan adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat menular dan dianggap sebagai penyakit infeksi yang paling serius semasa kanak-kanak. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan paru-paru dan infeksi bronkus berulang; Pada bayi penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian. Peyakit  ini sering terjadi pada anak-anak yang sangat muda, tetapi anak-anak yang lebih tua dan remaja dapat terserang juga.

INDIKASI: Gejala batuk rejan: hidung meler dalam tahap awal, diikuti oleh batuk terus-menerus dan kadang-kadang disertai demam ringan. Setelah 7 - 14 hari, kejang batuk yang parah mungkin muncul. Suara batuk yang khas diikuti oleh suara bernada tinggi seolah memaksa meniup udara dari kantong suara. Serangan batuk kadang-kadang diikuti dengan muntah. Dalam beberapa kasus bibir anak berubah menjadi biru karena kekurangan oksigen.

RESEP # 1

BAHAN-BAHAN:
Daun semanggi (Oxalis corniculata,) – 1/3 genggam

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Cuci bersih daun senabggi kemudian didihkan itu dalam 3 liter air murni dan biarkan mendidih sampai tersisa ¼ - nya. Saring dan tambahkan gula secukupnya. Minum ½ gelas 2 kali sehari

RESEP # 2

BAHAN-BAHAN
Kembang telang (bunga) – (Clitoria ternatea)  – 4 bunga
Kembang telang (daun) – (Clitoria ternatea)  -– 16 lembar
Adas bubuk (Foeniculum vulgare,) – ½ sendok teh
Kulit pulosari (Alyxia stellata, bark) – ½ ukuran jempol
Bawang merah (Allium ascolonicum,) – 1 siung
Madu – 1 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Cuci bersih dan giling halus semua bahan. Masukan bahan yang sudah digiling dalam ¾ gelas air hangat, dan kemudian tambahkan madu dan aduk merata. Peras dan saring campuran ini. Minum 2 sendok makan 2 kali sehari

CATATAN: Curigalah jika anak menderita pilek dan batuk yang sudah berlangsung selama seminggu atau lebih. Carilah perawatan medis dengan segera jika bibir anak anda berubah menjadi biru, dan bernapas buruk yang merupakan tanda adanya kesulitan bernapas yang parah. Perlu diwaspadi adannya komplikasi setelah batuk berhenti, seperti adanya radang paru-paru dan bronkitis.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




No comments:

Post a Comment