RAMUAN JAMU UNTUK DIARE
PATO-FISIOLOGI: Diare adalah suatu
kondisi patologis yang terdiri dari kumpulan gejala yang disebabkan oleh
berbagai gangguan sepanjang saluran gastrointestinal (GI tract). Penyebab
mungkin berbagai macam infeksi, makan berlebihan, iritasi saluran cerna,
malabsorpsi, keracunan makanan, efek samping obat, diabetes, gangguan emosi,
tumor atau kanker pada saluran cerna.
INDIKASI: Gejala diare: sering b.a.b
atau tinja yang lembek sampai seperti air; mungkin terjadi kejang perut; adanya
lender dalam kotoran; kadang-kadang dengan darah yang berwarna terang merah
(darah segar) atau hitam (darah yang sudah teroksidasi); tinja berbau busuk.
Gejala lain: nausea; demam; kelemahan; insomnia, keringat berlebihan.
RESEP # 1
BAHAN-BAHAN:
Rimpang kunyit (Curcuma domestica) – 1 jari
Rimpang kunyit (Curcuma domestica) – 1 jari
Air
kapur sirih (betel leaves lime) – secukupnya
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih dan giling halus
rimpang kunyit. Peras cairannya dan saring. Tambahkan sedikit air kapir sirih
dan aduk merata. Minum 1 sendok makan sekali sehari.
RESEP # 2
BAHAN-BAHAN:
Rimpang kunyit (Curcuma domestica) – 1 jari
Daun
jambu biji (Psidium guajava - folia) – 5 lembar daun muda
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih kedua bahan. Parut
kunyitnya. Peras daun jambu biji bersama parutan kunyit dan saring cairan hasil
perasannya. Minum semua cairan ini, 3
kali sehari
RESEP # 3
BAHAN:
Daun kesumba keling (Bixa orellana – folia) – ½ genggam
Daun kesumba keling (Bixa orellana – folia) – ½ genggam
PREPARATION AND DOSAGE:
Jamu minum: Cuci bersih dedaunan dal masukkan
kedalam 2 gelas air minum. Didihkan sampai tersisa ¾ nya. Dinginkan dan saring.
Minum ½ gelas 2 kali sehari.
CATATAN PENTING
Resep jamu dan teknik yang disebutkan
dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan
dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis
merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan
tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki
kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan
karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis
tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep
atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini
No comments:
Post a Comment