Saturday, January 25, 2014

JAMU UNTUK MUNTAH-MUNTAH

RAMUAN JAMU UNTUK MUNTAH-MUNTAH


PATO-FISIOLOGI: Muntah adalah refleks alami untuk melindungi tubuh terhadap masuknya mikro-organisme atau zat-zat yang tidak diinginkan. Muntah terkait erat dengan rasa mual suatu kondisi yang terjadi sebelum muntah. Penyebab muntah sangat bervariasi mulai dari gangguan atau penyakit sistem saraf pusat seperti; meningitis, gegar otak atau trauma kepala, kanker otak, mabuk perjalanan, kecemasan, infeksi telinga tengah serta gangguan saluran pecernaan setempat seperti; gastro-enteritis (flu usus), obstruksi usus, ulkus peptikum dan radang usus buntu. Penyakit sistemik lain yang mungkin menyebabkan muntah: glaukoma, hepatitis atau penyakit kuning, infeksi ginjal.

Bentuk muntah yang paling umum disebabkan oleh mabuk perjalanan, gastro-enteritis, hepatitis, infeksi telinga tengah, dan trauma kepala.

INDIKASI: Muntah-muntah

RESEP # 1 

BAHAN-BAHAN:
Kelapa tua (Cocos nucifera) – 1 jari jempol
Bawang putih (Allium sativum) – 2 siung
Rimpang lengkuas (Alipinia galangal) – ¾ jari
Cabe jawa (Long pepper Piper retrofractum) – 3 buah
Daun turi merah (Sesbania grandiflora – folia) – ¼ genggam
Gula enau – 3 jari

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Potong kecil-kecil semua bahan, masukkan dan didihkan ke dalam 2 gelas air bersih. Biarkan mendidih sampai tersisa ¾ nya. Dinginkan dan saring. Minum1 gelas 2 kali sehari.

RESEP # 2

BAHAN-BAHAN:
Buah pala (Myristica fragrans) – 1 buah
Madu - secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Kupas buah palanya dan buang bijinya. Giling halus kupasan pala dan rendam dalam 1 gelas air mendidih. Tambahkan madu dan aduk merata. Minum 1 gelas sekali atau 2 kali perhari.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




No comments:

Post a Comment