Saturday, January 18, 2014

JAMU UNTUK OSTEOPOROSIS

RAMUAN JAMU UNTUK OSTEOPOROSIS


PATOFISIOLOGI: Osteoporosis merupakan keadaan di mana tulang yang sebelumnya kuat secara sedikit demi sedikit menjadi kecil dan rapuh, sehingga rentan untuk terjadinya patah tulang atau fraktur.

Walaupun semua tulang dapat terkena penyakit ini, namun tulang belakang, pinggul dan pergelangan tangan lebih besar kemungkinannya untuk mengalami patah tulang.

Pada orang yang lebih tua, patah tulang pinggul bisa sangat berbahaya, karena imobilitas (pembatasan pergerakan) yang berkepanjangan yang diperlukan untuk proses penyembuhannya seringkali menimbulkan bekuan darah atau pneumonia. Kira-kira sepertiga dari wanita lanjut usia dengan patah tulang pinggul meninggal dalam kurun waktu 6 bulan.

INDIKASI: Gejala-gejala osteoporosis: sakit punggung, berkurangnya tinggi badan secara bertahap diiringi dengan postur tubuh yang miring, patah ruas tulang belakang, pergelangan tangan atau pinggul; hilangnya massa tulang pada rahang yang bisa di-identifikasi dengan sinar-X.

Catatan: Osteoporosis biasanya tanpa gejala sampai terjadinya patah tulang.  

RESEP JAMU #1:

BAHAN-BAHAN:
  • Ubi merah – 100 gram
  • Kapulaga – 5 biji
  • Cengkeh – 5 biji
  • Jahe merah – 2 jari
  • Lada putih – 10 biji
  • Susu segar – 1 gelas
  •  
PERACIKAN DAN DOSIS
Jamu minum: Kupas jahe merah dan ubi merah, potong kecil-kecil. Cuci bersih semua bahan jamu lainnya dan masukkan kedalam panci. Tuang segelas susu segar kedalam panci lalu tutup rapat pancinya. Panaskan sampai mendidih. Buka tutup panci, dinginkan dan saring. Minum jamu ini 1 gelas setiap sampai keadaan membaik.

RESEP JAMU #2

BAHAN-BAHAN:
  • Bawang putih – 3 siung
  • Daun kumis kucing – 5 lembar
  • Madu – 1 sendok makan
PERACIKAN DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih bahan jamu dan potong kecil-kecil. Masukkan kedalam panci. Tambahkan 1 gelas air minum dan tutup pancinya rapat-rapat. Panaskan dan biarkan mendidih untuk 15 menit. Saring sehabis didinginkan. Tambahkan madunya dan aduk sampai rata. Dosis: ¼ gelas setiap hari.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




No comments:

Post a Comment