Saturday, January 25, 2014

JAMU UNTUK ANEMIA

RAMUAN JAMU UNTUK ANEMIA


PATO-FISIOLOGI: Anemia adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penurunan jumlah sel darah merah atau karena jumlah hemoglobin yang tidak memadai yaitu satu protein dalam sel darah merah yang amat penting. Keparahan anemia dapat berkisar antara anemia ringan sampai tingkat anemia yang dapat mengancam kehidupan.

INDIKASI: Gejala anemia: kelemahan; kelelahan; perasaan malaise (lesu yang amat sangat); kulit bibir kebiruan, kulit kekuningan; gusi, kuku, lapisan kelopak mata atau lipatan telapak tangan yang pucat; sering kehabisan napas; pingsan, pusing; lidah terasa terbakar; gangguan keseimbangan.

RESEP # 1 

BAHAN-BAHAN:

Daun bayam duri (Amaranthus spinosum- folia) – 1 genggam
Kuning telur ayam – 1 butir
Madu) – 1 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih dan giling halus daun bayam duri. Tuangkan ½ gelas air panas pada gilingan daun, peras dan saring cairannya. Tambahkan kuning telor dan madunya pada saringan daun bayam, lau aduk merata. Minum ini 1 gelas 2 kali sehari.

RESEP # 2

BAHAN-BAHAN:

Anakan pohon pisang kepok (Bird banana bud, Musa sp) – 1 batang, +/- 8 inci
Garam – 1 sendok makan.

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: cuci bersih dan parut anakan pohon pisang kapok. Tambahkan 1 sendok makan garam dan air panas secukupnya. Aduk merata, peras dan saring cairannya. Minum 3 sendok makan 2 kali sehari

RESEP # 3

BAHAN-BAHAN:

Daun kacang panjang (Vigna unguculata folia) – ½ genggam

CARA MERAMU DAN DOSIS:

Kukus daun kacang panjang dan makan sebagai lalapan saat makan siang dan makan malam

RESEP # 4 

BAHAN-BAHAN:

Akar tapak liman (Elephantopus scaber rhizoma) - ½ genggam
Madu – 1 sendok makan
Perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) – 2 sendok teh

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih dan giling halus akar tapak liman. Tambahkan madu dan perasan jeruk nipis pada hasil gilingan tersebut, campur rata. Peras dan saring cairannya. Minum cairan saringan ini 3 sendok makan 2 kali sehari

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




No comments:

Post a Comment