RAMUAN JAMU UNTUK DEFISIENSI TIAMIN (VIT B1)
PATO-FISIOLOGI: Tiamin atau vitamin B1
adalah salah satu vitamin esensial yang memainkan peran penting dalam
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, dan membantu mengubah kelebihan
glukosa menjadi simpanan lemak. Tiamin juga mempertahankan fungsi normal dari
penyampaian impuls saraf dan membantu dalam mempertahankan nafsu makan normal, tegangan
otot dan kesehatan mental.
Tiamin secara alami ditemukan dalam beras, gandum, susu,
keju, dan dalam berbagai buah dan sayuran. Kekurangan Tiamin menyebabkan beri-beri, suatu kondisi yang jarang
terjadi di masa kini, beberapa kasus masih dapat ditemukan di masyarakat miskin
atau desa-desa terpencil di negara-negara dunia ketiga, di mana pemahaman dan
distribusi makanan bergizi masih menjadi masalah. Namun, kekurangan Tiamin bisa
juga terjadi dalam masyarakat modern pada orang-orang dengan alkoholisme atau
kurang gizi karena beberapa alasan.
INDIKASI: Gejala defisiensi tiamin:
kelelahan; hilangnya nafsu makan; mual; kemurungan, kelemahan, nyeri sendi,
kebingungan, anemia dan mungkin arritmia (debar jantung tidak teratur).
Kekurangan tiamin yang parah akan menimbulkan edema pada ekstremitas (anggota
tubuh) yang lebih rendah di mana tekanan jari ke kulit di bagian yang bengkak
meninggalkan bekas cekungan yang akan menetap untuk waktu yang cukup lama.
Tanda ini disebut pitting edema
RESEP # 1
BAHAN-BAHAN:
Daun papaya muda (Carica papaya folia) – 1 genggam
Madu – 1 sendok makan
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: cuci bersih dan giling halus daun
papaya muda. Tambahkan 1 gelas air panas serta madunya pada hasil gilingan.
Aduk rata, peras dan saring cairannya. Minum ½ gelas 3 kali sehari
RESEP # 2
BAHAN-BAHAN:
Daun sirih (Piper betle folia) – 10 lembar
Akar lempuyang (Zingiber amaricans rhizoma) – 3 jari
Cabai Jawa (Long pepper Piper retrofractum) – 6 buah
Beras merah (red rice, Monascus purpureus) – 1 mangkok
Anggur – 2 sloki
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu luar: Cuci bersih dan giling halus semua bahan. Tambahkan anggur pada bubur gilingan tadi dan remas merata. Gunakan ramuan ini untuk membalur dan memijat seluruh tubuh, 1 – 2 kali sehari
RESEP # 3
BAHAN-BAHAN:
Kacang hijau (Phaseolus radiatus) – 1 cangkir
Santan – 2 cangkir
Gula enau – 2 jari
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Campur semua bahan dan rebus. Masak sambil
diaduk-aduk sampai menjadi bubur kacang hijau. Makan ini 2 kali sehari
CATATAN PENTING
Resep jamu dan teknik yang disebutkan
dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan
dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis
merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan
tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki
kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan
karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis
tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep
atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini
No comments:
Post a Comment