Saturday, February 1, 2014

KHASIAT KESEHATAN LIDAH BUAYA

KHASIAT KESEHATAN LIDAH BUAYA


Nama Latin: Aloe vera  
Nama-nama lain: Barbados aloe; Curacao aloe; Aloe barbadensis; Aloe vulgaris; hsiang dan (elephant’s gall), lu hui

Lidah buaya adalah tanaman tanpa batang yang mengandung banyak cairan dalam daun-daunnya yang lurus dan bisa mencapai panjang sampai 30 – 60 cm. Daunnya berwana hijau dengan tepi yang berduri. Zat herba aktifnya berasal dari jus kental dari daun segar yang memiliki bentuk yang tidak sama besar dengan ketebalan rata-rata 2 cm.

Lidah buaya mempunyai aroma yang kuat dengan rasa pahit yang tajam, oleh karenanya orang Cina menyebutnya sebagai ‘empedu gajah’ (Elephant’s gall). Jus lidah buaya mengandung sekitar 20% senyawa elodin yang dalam usus kecil dipecah untuk menghasilkan emodin
Lidah buaya banyak terdapat di Afrika, India, India Barat dan di daerah Mediterranea, namun di tanam secara luas di Asia Tenggara.

BAGIAN BERKHASIAT PENYEMBUHAN: Jus kental yang berasal dari daun

KHASIAT TERAPEUTIS: Pencahar, pelancar pencernaan, obat perut, antiseptik, pendingin, membantu pengaturan tekanan darah dengan cara membersihkan kotoran (debris) dari pembuluh darah vena dan arteri. Dan dalam pengobatan Cina merupakan penenang bagi enerji hati (liver)

INDIKASI: Internal: Sembelit yang kronis dan yang berhubungan dengan masalah kulit, gastritis (sakit maag), tukak lambung dan usus kecil, gangguan pencernaan, sakit perut, rasa panas di dada (heartburn), tekanan darah tinggi maupun rendah, sakit kepala, pusing dan rasa tidak enak karena peradangan hati.
Eksternal: Kebotakan dini, luka gores, luka bakar, terbakar sinar matahari, luka lecet, rusaknya jaringan karena kena dingin yang ekstrim (frostbite), athlete’s foot, gigitan serangga, jerawat dan wasir.

CARA MERAMU DAN DOSIS PENGGUNAAN
Jus lidah buaya kental dapat dibeli di toko obat Cina dan harus diminum dengan dosis berikut untuk penggunaan internal (obat minum), campur dengan beberapa mililiter air.
  • Obat perut: 0,1 – 0,2 gram
  • Pencahar : 0,3 – 0,6 gram
  • Pelancar pencernaan: 0,8 – 1,0 gram
Bila tanaman lidah buaya segar tersedia, maka jus lidah buaya yang diperas langsung akan lebih berkhasiat dan memberikan efek yang lebih cepat. Untuk pemakaian internal: Orang dewasa harus minum mulai dengan jumlah 15 gram daun lidah buaya segar. Sedangkan anak-anak di bawah 12 tahun tidak boleh melebihi dosis 5 gram.

Cara meracik: Cuci daun lidah buaya bersih-bersih dengan air yang mengalir, dan kerat duri-duri pada tepi daun. Potong kecil-kecil lalu giling sampai menjadi bubur cair dalam sebuah lumping atau blender listrik. Siapkan secarik kain katun tipis bersih dalam sebuah mangkok, dan tuangkan bubur di atas kain. Ikat kainnya erat-erat dan peras jus lidah buayanya keluar dari bubur dan tampung dalam mangkok. 

Masukkan jus dalam sebuah stoples dan simpan di lemari pendingin dan minumlah dalam 2 – 3 dosis saat perut masih kosong pagi dan malam. Kita juga bisa meminumnya langsung atau dengan diencerkan dengan beberapa cc air tawar atau tambahkan sedikit madu. Dosis yang lebih kecil cukup manjur untuk menyembuhkan gangguan perut seperti disebutkan di atas. Sedangkan dosis yang lebih besar dapat digunakan untuk sembelit yang kronis. Lidah buaya dapat digunakan untuk jangka panjang tanpa mengurangi khasiatnya.

Untuk pemakaian luar, gosokkan jus segar yang baru diekstraksi, tanpa pengenceran, langsung pada daerah kulit yang bermasalah. Jusnya akan tetap segar dan berkhasiat bila disimpan dalam lemari pendingin sampai 4 – 5 hari, setelah itu khasiatnya menurun dan sebaiknya diganti. Potongan daun lidah buaya segar akan tetap berkhasiat sampai dengan seminggu bila disimpan dalam lemari pendingin dan dibungkus dengan rapi dalam kertas cellophane.

KONTRA INDIKASI: Anak-anak dengan kondisi lemah dan pucat, dan cenderung mengidap gangguan pernapasan sebaiknya tidak menggunakan lidah buaya. Penggunaan orang dewasa tidak melebihi dosis yang disarankan di atas.

INKOMPATIBILITAS: Tidak ada

CATATAN: Menurut penelitian ilmiah yang beberapa waktu yang lalu diselenggarakan di Jepang, jus lidah buaya segar mengandung unsur-unsur yang memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel cancer. Walaupun lidah buaya tidak digunakan untuk pengobatan cancer, namun telah dibuktikan bahwa lidah buaya memiliki khasiat pencegahan terhadap pertumbuhan cancer bila diminum secara teratur untuk waktu yang panjang  

Karena lidah buaya tidak mengalami penurunan khasiat bila digunakan untuk jangka panjang, maka ini merupakan suatu obat yang cocok untuk pengobatan sembelit yang kronis.
Untuk eksim, psoriasisi atau infeksi kulit sejenisnya, para herbalis Cina menganjurkan  suatu ramuan kompres luar berupa cairan yang terbuat dari lidah buaya dan licorice, dan digunakan untuk membasuh daerah kulit yang terkena infeksi dengan dosis 3 kali sehari, selama 3 – 7 hari

Semoga bermanfaat

Wassalam, Mimuk Bambang Irawan

No comments:

Post a Comment