Friday, January 31, 2014

KHASIAT KESEHATAN HERBA DAN TANAMAN LAINNYA

KHASIAT KESEHATAN HERBA DAN TANAMAN LAINNYA


Sungguh kaya negeri kita ini akan aneka ragam tanaman yang memiliki khasiat yang menyehatkan dan menyembuhkan bagi manusia. Bahkan tanaman itu berupa buah, bunga, daun, akar dan tanaman seutuhnya dapat kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari, bahkan menjadi santapan kita, tanpa menyadari bahwa tanaman-tanaman tersebut sebetulnya telah memberikan efek yang positif bagi kesehatan kita.

Bagian ini mencoba mengumpulkan informasi mengenai khasiat herba dan tanaman lainnya guna menambah wawasan kita bersama, sekaligus memanfaatkannya untuk kesehatan kita ....



Catatan: Halaman ini akan terus ditambah jenis herba dan tanaman berkhasiat lainnnya

Saturday, January 25, 2014

JAMU UNTUK DEFISIENSI PROTEIN

JAMU UNTUK DEFISIENSI PROTEIN


PATO-FISIOLOGI: Defisiensi protein adalah kondisi yang langka pada masa kini. Namun ini bisa terjadi pada komunitas dengan pengetahuan tentang makanan bergizi yang masih kurang dan belum berhasil sampai pada pemahaman betapa pentingnya asupan protein untuk tubuh. Protein bertanggung jawab untuk memelihara tekanan osmotik cairan tubuh. Kurangnya protein akan menahan cairan tubuh untuk tinggal dalam jaringan dan menyebabkan edema atau pembengkakan yang sistemik.

INDIKASI: Gejala defisiensi protein: kelemahan; kelelahan; kulit pucat dengan bintik-bintik hitam; kulit rapuh yang mudah terluka; hilangnya nafsu makan; mati rasa di tangan dan kaki; kembung perut karena adanya retensi cairan dalam rongga perut; pembengkakan dari anggota tubuh.

RESEP # 1

BAHAN-BAHAN:
Bubuk biji semangka (Citrullus vulgaris,) – 1 sendok makan
Madu – 1 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Rendam bubuk biji semangka dalam ¾ gelas air mendidih, kemudian tambahkan madunya, aduk rata. Minum jamu ini selagi hangat, 2 sendok makan 2 kali sehari.

RESEP # 2

BAHAN-BAHAN:

Akar kelintang (Morings pterygosperma, radix) – 10 jari
Garam - secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:

Cuci bersih dan giling halus akar kelintang dan tambahkan garam secukupnya. Aduk rata dan gunakan ramuan ini untuk membalur seluruh tubuh 2 kali sehari sampai edema menghilang.

CATATAN:
 Pengobatan kausal untuk memperbaiki kekurangan protein dengan cara member makanan yang kaya protein seperti telur ayam, ikan, gandum dan sebagainya. Bila penyakitnya parah, larutan protein harus diberikan melalui infuse intravena (ke dalam vena)

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini



JAMU UNTUK DEFISIENSI TIAMIN

RAMUAN JAMU UNTUK DEFISIENSI TIAMIN (VIT B1)


PATO-FISIOLOGI: Tiamin atau vitamin B1 adalah salah satu vitamin esensial yang memainkan peran penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, dan membantu mengubah kelebihan glukosa menjadi simpanan lemak. Tiamin juga mempertahankan fungsi normal dari penyampaian impuls saraf dan membantu dalam mempertahankan nafsu makan normal, tegangan otot dan kesehatan mental.

Tiamin secara alami ditemukan dalam beras, gandum, susu, keju, dan dalam berbagai buah dan sayuran. Kekurangan Tiamin menyebabkan beri-beri, suatu kondisi yang jarang terjadi di masa kini, beberapa kasus masih dapat ditemukan di masyarakat miskin atau desa-desa terpencil di negara-negara dunia ketiga, di mana pemahaman dan distribusi makanan bergizi masih menjadi masalah. Namun, kekurangan Tiamin bisa juga terjadi dalam masyarakat modern pada orang-orang dengan alkoholisme atau kurang gizi karena beberapa alasan.

INDIKASI: Gejala defisiensi tiamin: kelelahan; hilangnya nafsu makan; mual; kemurungan, kelemahan, nyeri sendi, kebingungan, anemia dan mungkin arritmia (debar jantung tidak teratur). Kekurangan tiamin yang parah akan menimbulkan edema pada ekstremitas (anggota tubuh) yang lebih rendah di mana tekanan jari ke kulit di bagian yang bengkak meninggalkan bekas cekungan yang akan menetap untuk waktu yang cukup lama. Tanda ini disebut pitting edema

RESEP # 1

BAHAN-BAHAN:

Daun papaya muda (Carica papaya folia) – 1 genggam
Madu – 1 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: cuci bersih dan giling halus daun papaya muda. Tambahkan 1 gelas air panas serta madunya pada hasil gilingan. Aduk rata, peras dan saring cairannya. Minum ½ gelas 3 kali sehari

RESEP # 2 

BAHAN-BAHAN:

Daun sirih (Piper betle folia) – 10 lembar
Akar lempuyang (Zingiber amaricans rhizoma) – 3 jari
Cabai Jawa (Long pepper Piper retrofractum) – 6 buah
Beras merah (red rice, Monascus purpureus) – 1 mangkok
Anggur – 2 sloki

CARA MERAMU DAN DOSIS:

Jamu luar: Cuci bersih dan giling halus semua bahan. Tambahkan anggur pada bubur gilingan tadi dan remas merata. Gunakan ramuan ini untuk membalur dan memijat seluruh tubuh, 1 – 2 kali sehari

RESEP # 3 

BAHAN-BAHAN:

Kacang hijau (Phaseolus radiatus) – 1 cangkir
Santan – 2 cangkir
Gula enau – 2 jari

CARA MERAMU DAN DOSIS:
 
Campur semua bahan dan rebus. Masak sambil diaduk-aduk sampai menjadi bubur kacang hijau. Makan ini 2 kali sehari

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




JAMU UNTUK ANEMIA

RAMUAN JAMU UNTUK ANEMIA


PATO-FISIOLOGI: Anemia adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh penurunan jumlah sel darah merah atau karena jumlah hemoglobin yang tidak memadai yaitu satu protein dalam sel darah merah yang amat penting. Keparahan anemia dapat berkisar antara anemia ringan sampai tingkat anemia yang dapat mengancam kehidupan.

INDIKASI: Gejala anemia: kelemahan; kelelahan; perasaan malaise (lesu yang amat sangat); kulit bibir kebiruan, kulit kekuningan; gusi, kuku, lapisan kelopak mata atau lipatan telapak tangan yang pucat; sering kehabisan napas; pingsan, pusing; lidah terasa terbakar; gangguan keseimbangan.

RESEP # 1 

BAHAN-BAHAN:

Daun bayam duri (Amaranthus spinosum- folia) – 1 genggam
Kuning telur ayam – 1 butir
Madu) – 1 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih dan giling halus daun bayam duri. Tuangkan ½ gelas air panas pada gilingan daun, peras dan saring cairannya. Tambahkan kuning telor dan madunya pada saringan daun bayam, lau aduk merata. Minum ini 1 gelas 2 kali sehari.

RESEP # 2

BAHAN-BAHAN:

Anakan pohon pisang kepok (Bird banana bud, Musa sp) – 1 batang, +/- 8 inci
Garam – 1 sendok makan.

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: cuci bersih dan parut anakan pohon pisang kapok. Tambahkan 1 sendok makan garam dan air panas secukupnya. Aduk merata, peras dan saring cairannya. Minum 3 sendok makan 2 kali sehari

RESEP # 3

BAHAN-BAHAN:

Daun kacang panjang (Vigna unguculata folia) – ½ genggam

CARA MERAMU DAN DOSIS:

Kukus daun kacang panjang dan makan sebagai lalapan saat makan siang dan makan malam

RESEP # 4 

BAHAN-BAHAN:

Akar tapak liman (Elephantopus scaber rhizoma) - ½ genggam
Madu – 1 sendok makan
Perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) – 2 sendok teh

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih dan giling halus akar tapak liman. Tambahkan madu dan perasan jeruk nipis pada hasil gilingan tersebut, campur rata. Peras dan saring cairannya. Minum cairan saringan ini 3 sendok makan 2 kali sehari

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




JAMU UNTUK SAKIT PERUT

RAMUAN JAMU UNTUK SAKIT PERUT

PATO-FISIOLOGI:  Sakit perut merupakan gejala yang dapat menyertai berbagai penyakit terutama yang mengenai organ-organ yang terdapat dalam rongga perut sepanjang saluran pencernaan (GI tract) dan juga infeksi pada selaput dalam rongga perut. Penyakit yang dapat menyebabkan sakit perut adalah: gastro-enteritis, kelebihan asam lambung, gastritis, ulkus peptikum, gejala iritasi usus besar, radang tukak usus besar, hernia inguinalis, batu empedu, pankreatitis, divertikulitis, batu ginjal, infeksi saluran kemih (urinaria) dan kejang pada haid.

INDIKASI: Sakit perut (kadang-kadang disebut kolil perut atu kejang perut)

RESEP # 1 

BAHAN:
Kopi bubuk  – 1 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Sedu bubuk kopinya dengan 1 gelas iar mendidih dan dinginkan. Minum 2 gelas 2 kali sehari. Catatan: Beberapa orang sensitive terhadap kopi dan mengalami jantung yang berdebar. Dalam kasus seperti ini, resep-resp lain di bawah ini dapat dicoba.

RESEP # 2 

BAHAN:

Biji mangga (Mangifera indica) – 1 biji mangga matang

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Kupas mangganya, potong dan simpan dagingnya. Cuci dan parut biji mangga. Tambahkan 2 sendok makan air mendidih ditambah dengan sedikit garam pada parutan biji mangga. Lalu aduk rata. Peras campuran dan tampung hasil perasannya. Minum perasan ini 2 sendok makan 2 kali sehari

RESEP # 3 

BAHAN:
Duku berikut kulit (Lansium domesticum ) – 5 buah duku.

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Goreng duku berikut kulit tanpa minyak sampai menjadi hitam. Giling halus kelima duku. Rendam hasil gilingan buah duku dengan ¼ gelas air mendidih dan aduk rata. Minum jamu ini selagi hangat 2 kali sehari

CATATAN:
  Di samping pengobatan herba simptomatik, pengobatan kausal harus diberikan yang ditujukan kepada penyakit yang menjadi sebab terjadinya sakit perut. Diagnosa yang tepat harus dilakukan oleh seorang dokter. Hubungi dokter anda bilamana sakit perut berlanjut dan menjadi parah serta disertai dengan gejala akut lainnya seperti mual, muntah-muntah, diare, rasa sakit seperti ditusuk, rasa sakit yang amat sangat dan datang tiba-tiba serta kejang yang parah

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




JAMU UNTUK MUNTAH-MUNTAH

RAMUAN JAMU UNTUK MUNTAH-MUNTAH


PATO-FISIOLOGI: Muntah adalah refleks alami untuk melindungi tubuh terhadap masuknya mikro-organisme atau zat-zat yang tidak diinginkan. Muntah terkait erat dengan rasa mual suatu kondisi yang terjadi sebelum muntah. Penyebab muntah sangat bervariasi mulai dari gangguan atau penyakit sistem saraf pusat seperti; meningitis, gegar otak atau trauma kepala, kanker otak, mabuk perjalanan, kecemasan, infeksi telinga tengah serta gangguan saluran pecernaan setempat seperti; gastro-enteritis (flu usus), obstruksi usus, ulkus peptikum dan radang usus buntu. Penyakit sistemik lain yang mungkin menyebabkan muntah: glaukoma, hepatitis atau penyakit kuning, infeksi ginjal.

Bentuk muntah yang paling umum disebabkan oleh mabuk perjalanan, gastro-enteritis, hepatitis, infeksi telinga tengah, dan trauma kepala.

INDIKASI: Muntah-muntah

RESEP # 1 

BAHAN-BAHAN:
Kelapa tua (Cocos nucifera) – 1 jari jempol
Bawang putih (Allium sativum) – 2 siung
Rimpang lengkuas (Alipinia galangal) – ¾ jari
Cabe jawa (Long pepper Piper retrofractum) – 3 buah
Daun turi merah (Sesbania grandiflora – folia) – ¼ genggam
Gula enau – 3 jari

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Potong kecil-kecil semua bahan, masukkan dan didihkan ke dalam 2 gelas air bersih. Biarkan mendidih sampai tersisa ¾ nya. Dinginkan dan saring. Minum1 gelas 2 kali sehari.

RESEP # 2

BAHAN-BAHAN:
Buah pala (Myristica fragrans) – 1 buah
Madu - secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Kupas buah palanya dan buang bijinya. Giling halus kupasan pala dan rendam dalam 1 gelas air mendidih. Tambahkan madu dan aduk merata. Minum 1 gelas sekali atau 2 kali perhari.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




JAMU UNTUK DIARE

RAMUAN JAMU UNTUK DIARE

PATO-FISIOLOGI: Diare adalah suatu kondisi patologis yang terdiri dari kumpulan gejala yang disebabkan oleh berbagai gangguan sepanjang saluran gastrointestinal (GI tract). Penyebab mungkin berbagai macam infeksi, makan berlebihan, iritasi saluran cerna, malabsorpsi, keracunan makanan, efek samping obat, diabetes, gangguan emosi, tumor atau kanker pada saluran cerna.

INDIKASI: Gejala diare: sering b.a.b atau tinja yang lembek sampai seperti air; mungkin terjadi kejang perut; adanya lender dalam kotoran; kadang-kadang dengan darah yang berwarna terang merah (darah segar) atau hitam (darah yang sudah teroksidasi); tinja berbau busuk. Gejala lain: nausea; demam; kelemahan; insomnia, keringat berlebihan.

RESEP # 1

BAHAN-BAHAN:
Rimpang kunyit (Curcuma domestica) – 1 jari
Air kapur sirih (betel leaves lime) – secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih dan giling halus rimpang kunyit. Peras cairannya dan saring. Tambahkan sedikit air kapir sirih dan aduk merata. Minum 1 sendok makan sekali sehari.

RESEP # 2 

BAHAN-BAHAN:

Rimpang kunyit (Curcuma domestica) – 1 jari
Daun jambu biji (Psidium guajava - folia) – 5 lembar daun muda

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu minum: Cuci bersih kedua bahan. Parut kunyitnya. Peras daun jambu biji bersama parutan kunyit dan saring cairan hasil perasannya.  Minum semua cairan ini, 3 kali sehari

RESEP # 3 

BAHAN:
Daun kesumba keling (Bixa orellana – folia) – ½ genggam

PREPARATION AND DOSAGE:
Jamu minum: Cuci bersih dedaunan dal masukkan kedalam 2 gelas air minum. Didihkan sampai tersisa ¾ nya. Dinginkan dan saring. Minum ½ gelas 2 kali sehari.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




JAMU UNTUK KURANG NAFSU MAKAN

RAMUAN JAMU UNTUK KURANG NAFSU MAKAN

PATO-FISIOLOGI: Hilangnya nafsu makan bukanlah satu penyakit, melainkan merupakan gejala yang bisa muncul pada beberapa penyakit. Pentingnya menangani kehilangan nafsu makan adalah untuk mengatasi kelemahan tubuh karena asupan makanan dan zat-zat yang penting untuk membangun kekebalan tubuh tidak mencukupi serta untuk mencegah kemungkinan berkembangnya malnutrisi alias kekurangan gizi

INDIKASI: Hilang nafsu makan

RESEP # 1 

BAHAN-BAHAN:
Bunga papaya Papaya flowers (Carica papaya) – ¼ genggam
Rimpang lempuyang gajah (Zingiber zerumbet rhizome) – ½ jari
Biji kapulaga (Elettaria cardamom) – 3 biji
Rimpang jahe (Zingiber officinale) – ½ jari
Cabe jawa (Long pepper, Piper retrofractum) – 3 buah
Akar kelengkeng (Caesalpinia crista ) – 1 jarit
Gula enau – 3 jari

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu rebusan/godogan: Cuci bersih semua bahan dan didihkan dala 4 gelas air minum. Biarkan mendidih sampai tersisa 3 gelas. Dinginkan dan saring. Minum ½ gelas 3 kali sehari

RESEP # 2 

BAHAN-BAHAN:
Daun papaya muda (Carica papaya) – 1 genggam penuh
Madu – secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Cuci bersih daun papaya muda lalu giling sampai menjadi bubur. Masukkan kedala 1 gelas air panas dan tambahkan madunya. Kemudian peras dan saring cairan jusnya. Minum jamu ini ½ gelas 3 kali sehari

RESEP # 3 

BAHAN-BAHAN:
Batang bratawali (Tinospora crista) – 1 batang
Kunyit hitam (Curcuma aeruginosa) – ½ jari

CARA MERAMU DAN DOSIS
:
Memarkan kedua bahan tersebut lalu didihkan dalam 3 gelas air. Biarkan mendidih sampai tersisa 1½ gelas/ Minum jamu ini ½ gelas 3 kali sehari .

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini





JAMU UNTUK DISENTERI

RAMUAN JAMU UNTUK DISENTERI

PATO-FISIOLOGI: Disentri adalah infeksi menular yang menyerang usus besar yang disebabkan oleh bakteri atau mikro-organisme tertentu, misalnya cacing, yang mengakibatkan buang air besar berlebihan yang kadang-kadang ditandai dengan adanya darah dalam tinja.

INDIKASI: Gejala disentri: radang sendi; diare, sangat sering b.a.b sampai 20 kali sehari; tinja berwarna hijau dan bisa bercampur dengan darah; demam; bisa disertai dengan kejang otot perut; kelemahan karena dehidrasi; rasa haus

RESEP # 1 

BAHAN-BAHAN:
Daun pulai (Alstonia scholaris) – 5 lembar
Gambir (Uncaria gambieri) – 1 kerat ukuran  jari
Madu – 2 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Jamu rebusan/godogan: cuci bersih dan giling halus kedua.bahan Tambahkan segelas air mendidih dan madu, aduk merata. Kemudian peras campuran dan saring. Aturan pakai: minum rebusan, 3 sendok makan 2 kali sehari.

RESEP # 2 

BAHAN-BAHAN:
Kulit batang srikaya (Annona squamosa,) – 3 kerat ukuran jari
Sirup (air gula) – secukupnya

CARA MERAMU DAN DOSIS:

Cuci bersih kulit batang srikaya. Potong kecil-kecil dan masukkan ke dalam 4 gelas air minum, didihkan sampai tersisa 2 gelas. Dinginkan dan saring. Tambahkan sirup (gula cair) secukupnya untuk meningkatkan rasa. Minum ½ gelas 2 kali sehari.

CATATAN: Pasien dengan gejala dehidrasi harus banyak minum cairan terutama minuman karbohidrat-elektrolit (minuman olahraga) atau harus dirawat untuk menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang melalui infus intravena jika dehidrasi semakin parah.

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini




JAMU UNTUK OTITIS MEDIA

RAMUAN JAMU UNTUK OTITIS MEDIA


PATO-FISIOLOGI: Otitis Media (OM) adalah infeksi telinga tengah, di mana terletak tulang kecil yang menerima getaran dari gendang telinga (membran timpani) dan meneruskannya melalui telinga bagian dalam. OM biasanya disertai oleh pilek atau flu atau jenis lain dari infeksi saluran pernafasan atas. Infeksi yang terjadi di bagian atas saluran pernapasan akan melewati tabung Eustachius, yakni saluran sempit yang menghubungkan rongga mulut dengan telinga tengah.

INDIKASI: Gejala infeksi telinga tengah: sakit telinga yang dapat menjadi rasa sakit yang tajam dan tiba-tiba atau rasa sakit yang terus-menerus; demam dan menggigil; hidung tersumbat; perasaan penuh di telinga; mual dan diare yang menyertai sakit telinga; pendengaran seperti diredam. Pada anak-anak: kegelisahan; mudah tersinggung; hilangnya nafsu makan; hidung ingusan; demam; dan menangis di malam hari saat berbaring

RESEP #1

BAHAN-BAHAN:
Biji kapas (Gossypium herbaceum) - 1 sendok makan
Daun iler/mayana (Coleus scutellarioides) – ¼ genggam
Kunyit (Curcuma domestica) – 1 jari rimpang kunyit

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Tetes Telinga: cuci bersih semua bahan dan giling halus sampai menjadi bubur. Didihkan bahan gilingan tersebut dalam 2 gelas air minum sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan dan saring. Gunakan rebusan sebagai tetes telinga: 2 - 4 tetes 4 kali per hari

RESEP #2

BAHAN-BAHAN:
Daun kecubung (Datura metal) – 10 lembar
Minyak kelapa (Oleum cocos) – 2 sendok makan

CARA MERAMU DAN DOSIS:
Tetes telinga: Cuci bersih dan giling halus daun kecubung. Panaskan minyak kelapa sejenak dan tambahkan gilingan daun. Peras campuran, dan kemudian saring untuk mendapatkan cairannya. Tetes cairan ke telinga yang terinfeksi: 5 tetes 3 kali sehari.

CATATAN:
- Jika suhu tubuh naik di atas  38.3 -  38.9 dC, anda harus mencurigai adanya kondisi yang lebih serius yang memerlukan penanganan dokter.
- Otitis media yang sering kambuh dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau infeksi lebih serius

CATATAN PENTING

Resep jamu dan teknik yang disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain, dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini