Thursday, October 29, 2015

10 OBAT ALAMI TOP UNTUK HIPERTENSI

10 OBAT ALAMI TOP UNTUK HIPERTENSI


#1 – Jeruk Lemon

Jeruk lemon membantu menjaga pembuluh darah agar tetap lembut dan lentur serta dengan cara menghilangkan setiap kekakuan, maka tekanan darah tinggi dapat dikurangi. Di samping itu anda dapat membantu menurunkan kemungkinan terjadinya gagal jantung dengan mengkonsumsi jus lemon secara teratur, karena adanya kandungan vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan yang membantu menetralisir efek berbahaya dari radikal bebas. Minumlah secangkir air hangat dengan menambahkan jus dari setengah buah jeruk lemon setiap pagi sebelum sarapan. Untuk hasil terbaik hindari menambahkan garam atau gula.


#2 - Biji Semangka

Biji semangka mengandung senyawa yang disebut cucurbocitrin, yang membantu memperlebar pembuluh-pembuluh darah kapilar. Selain itu ia juga membantu meningkatkan fungsi ginjal. Dan selanjutnya mengurangi tingkat tekanan darah dan juga banyak membantu meringankan penyakit arthritis.

Sebuah penelitian di Negara bagian Florida pada tahun 2010 menemukan bahwa semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah karena adanya efek vasodilatasi.

Giling biji semangka kering dan biji poppy (khus khus) dalam jumlah yang sama. Minumlah satu sendok teh campuran ini di pagi dan malam hari dalam keadaan perut kosong. Secara bergantian, anda dapat menambahkan dua sendok teh gilingan halus biji semangka kering untuk pada secangkir air panas. Diamkan ramuan ini untuk sekitar satu jam, kemudian saring. Minimlah empat sendok makan ramuan ini secara berkala sepanjang hari.

#3 - Bawang Putih

Beberapa penelitian telah menunjukkan efek penurunan tekanan darah dari bawang putih. Baik bawang putih mentah maupun dimasak membantu mengontrol tekanan darah tinggi dan pada waktu yang sama mengurangi kadar kolesterol darah. Bawang putih membantu merelaksasi pembuluh darah dengan cara merangsang produksi nitratoksida dan hidrogen sulfida.

Makanlah satu atau dua siung bawang putih yang dimemarkan setiap hari. Anda bisa langsung mememarkannya menggunakan tangan. Mememarkan bawang putih menciptakan hidrogen sulfida, suatu senyawa yang berkhasiat memperbaiki aliran darah, menghilangkan gas dan mengurangi beban pada jantung. Jika anda tidak menyukai makan bawang putih mentah atau jika itu menimbulkan sensasi terbakar, maka minumlah memaran bawang putih bersama dengan secangkir susu. Anda dapat juga mencampur lima atau enam tetes jus bawang putih ke dalam empat sendok teh air dan minum ini dua kali sehari.

#4 - Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang banyak dimakan secara teratur orang dengan tekanan darah tinggi untuk bisa mengendalikan hipertensinya. Pisang adalah sumber yang kaya kalium, yang bekerja mengurangi efek natrium.

Jadi, cobalah untuk makan satu atau dua pisang setiap hari. Bersama dengan pisang, anda dapat mencoba aprikot kering, kismis, jus jeruk, bayam, zucchini, ubi jalar bakar, blewah, dan labu musim dingin .

 

#5 - Seledri

Tingginya kandungan fitokimia 3-n-butylphthalide dalam seledri (selery) sangat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Phthalides membantu mengendurkan otot di dalam dan sekeliling dinding arteri, sehingga pembuluh darah menjadi lebih longgar dan memungkinkan darah mengalir dengan lebih lancar. Pada saat yang sama, hal ini dapat membantu mengurangi hormon stres yang menyempitkan pembuluh darah, yang berkontribusi pada tekanan darah tinggi. Cobalah untuk minum satu batang seledri bersama dengan segelas air setiap hari. Jika anda suka, anda bisa mengunyah seledri di siang hari.

 

#6 - Air kelapa

Orang dengan hipertensi tubuh mereka harus tetap terhidrasi dengan baik. Adalah ide yang baik untuk minum 8 sampai 10 gelas air setiap hari. Air kelapa sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh majalah The West Indian Medical Journal tahun 2005 menemukan bahwa air kelapa, yang kaya akan kalium, magnesium dan vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik pada hipertensi. Bersama dengan air kelapa, anda juga bisa menggunakan minyak kelapa untuk memasak

#7 - Cabai Rawit

 

Mereka yang menderita hipertensi ringan akan mendapatkan manfaat dari makan cabai rawit (cayenne). Cabai rawit membantu kelancaran aliran darah dengan mencegah sel-sel darah saling menempel bersama-sama dan terakumulasi dalam darah.

 

Anda dapat menambahkan beberapa cabai rawit pada buah atau sayuran salad, atau tambahkan beberapa potong cabai dalam mangkuk sup. Karena cabai rawit cukup pedas, anda hanya perlu menggunakannya sedikit saja.

 

#8 - Jus Bawang Merah

Bawang merah juga telah dinyatakan dapat menurunkan tekanan darah karena adanya antioksidan flavonol yang disebut quercetin. Cobalah untuk makan satu buah bawang merah mentah ukuran sedang setiap hari. Anda juga dapat mencampur ½ sendok teh jus bawang merah dan ½ sendok teh madu dan minum dua kali sehari selama satu hingga dua minggu.

#9 - Madu

Madu dapat mengurangi tekanan dari jantung dan juga memiliki efek menenangkan pada pembuluh darah, oleh karena itu hal ini dapat membantu dalam mengurangi tekanan darah tinggi.

Minum dua sendok teh madu setiap pagi sebelum makan.

Anda juga dapat mencampur masing-masing satu sendok teh madu dan jus jahe dengan dua sendok teh bubuk jintan. Minum ramuan ini dua kali sehari.

Ramuan yang lain yang efektif ialah campuran jus daun kemangi dan madu dalam jumlah yang sama dan minumlah ramuan ini setiap hari sebelum makan.

#10 - Biji Kelabat

Biji kelabat (fenugreek) adalah bahan yang efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan kalium dan serat yang tinggi. Rebuslah satu hingga dua sendok teh biji kelabat dalam air selama sekitar dua menit, lalu saring. masukkan biji-bijinya ke dalam blender dan campur hingga menjadi pasta. Makan pasta ini dua kali sehari, pagi dan malam hari sebelum makan. Minumlah ramuan ini untuk dua sampai tiga bulan untuk melihat kemajuan yang signifikan pada tekanan darah anda.

Selain itu, dalam menggunakan ramuan-ramuan alami ini sebagai bagian dari pengobatan hipertensi, maka tetaplah penting untuk mengikuti petunjuk medis dan diet dari dokter anda dan periksakan kesehatan anda secara teratur dan berkala.


No comments:

Post a Comment