3 SEKAWAN HERBA
PENURUN KOLESTEROL
Penyakit jantung koroner dua kali lebih besar ancamannya pada orang-orang yang mempunyai
kadar kolesterol darah 200 – 240 mg
dibandingkan dengan mereka dengan kadar di bawa 200 mg. Jadi sangat penting bagi
kita untuk menjaga kadar kolesterol agar tidak berlebihan, demi kesehatan
jantung kita.
Kolesterol
adalah satu jenis lemak yang secara normal dibutuhkan oleh tubuh kita antara
lain untuk membentuk hormon, membentuk sel dan merawat sel-sel saraf. Namun
bila kolesterol terdapat dalam kadar yang berlebihan, maka ia akan menimbulkan
banyak penyakit, yaitu hiperkolesterolemia, atherosklerosis (penyempitan
pembuluh darah), penyakit jantung koroner, hipertensi dan stroke
Untungnya
ada banyak tanaman obat di Indonesia yang memiliki khasiat menurunkan
kolesterol yang telah dikenal secara turun temurun. Penelitian modern juga
telah memastikan adanya zat-zat berkhasiat menurunkan kolesterol dalam beberapa
tanaman obat yakni; Jati Belanda (Guazuma ulmifolia), Kemuning
(Murraya paniculata) dan Tempuyung (Soncus arvensis). Mari
kita bahas satu persatu.
JATI
BELANDA (Guazuma ulmifolia)
Daun
jati belanda dipercaya dapat meluruhkan lemak dan kolesterol dalam darah.
Tanaman yang berasal dari Amerika yang beriklim tropis banyak terdapat di
daerah-derah tropis lainnya seperti pulau Jawa.
Khasiat
jati belanda berasal dari kandungan senyawa tannin, damar, triterpen, alkaloid,
karotenoid, flavonoid dan asam fenol. Selain khasiat menurunkan kolesterolnya,
juga ada khasiat pelangsing tubuh, astringent, sebagai obat diare dan obat
batuk.
KEMUNING
(Murraya paniculata)
Tanaman
kemuning biasa tumbuh liar di semak belukar di tepi hutan atau di tanam sebagai
tanakan hias dan tanaman pagar. Kemuning mengandung zat berkhasiat seperti atsiri,
tannin, damar, glikosida dan meransin.
Khasiatnya
dipakai untuk mengobati berbagai penyakit seperti radang buah zakar (orchitis),
radang saluran pernafasan (bronkitis), infeksi saluran kencing (urethritis),
kencing nanah (gonorrhoe), keputihan, sakit gigi dan haid tidak teratur. Juga
digunakan untuk mengurangi lemak yang berlebihan atau pelangsing tubuh. Sebagai
obat luar ia digunakan untuk mengobati nyeri pada tukak/ulkus, memar akibat
benturan, rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, eksema serta
luka bakar kulit.
TEMPUYUNG
(Soncus arvensis)
Tanaman
ini memilik rasa pahit dan bersifat mendinginkan. Pada prinsipnya semua bagian
dari tanaman ini bisa dimanfaatkan, namu yang paling sering digunakan adalah
bagian daunnya.
Senyawaan
berkhasiat menurunkan kadar kolesterol darah pada tempuyung adalah saponin,
flavonoida, politenol, alfa-laktucerol, beta-laktocerol, manitol, inositol,
kalium, silika dan taraksasterol
RAMUAN
JATI BELANDA, KEMUNING DAN TEMPUYUNG
Satu
perusahaan jamu telah berhasil meramu ketiga sekawan herba penurun kolesterol
itu dengan formula ekstrak yang pas. Tersedia dalam kapsul sehingga
meminumnyapun mudah. Tentu anda sudah mengenalnya karena cukup gencar
diiklankan ...
Semoga
bermanfaat ....
No comments:
Post a Comment