KHASIAT KESEHATAN EKOR KUCING
Nama Latin: Acalypha hispida
Nama-nama lain: Cattail, gou wei hong (C)
Nama simplisia: Acalyphae hispidae Flos
(bunga), Acalyphae hispida Folium (daun)
Ekor kucing berasal dari wilayah Asia Barat
dan biasanya dipelihara sebagai tanaman hias di halaman rumah atau kebun. Tanaman
perdu ini tumbuh tegak dengan tinggi antara 1 – 3 meter. Batangnya silindris
berwarna coklat kehijauan yang bercabang 2 dengan permukaan yang kasar. Berdaun
tunggal dengan tangkai panjang yang tumbuh selang seling pada cabang. Bentuk
daun oval atau bulat telur dengan ujung yang lancip, pangkal yang tumpul dan
tepi yang bergerigi, berwarna hijau muda dengan panjang antara 12 – 20 cm dan
lebar antara 6 -16 cm.
Bunga monokotil, bentuknya silindris berwarna
merah yang menyerupai ekor kucing, mekar dalam kelompok yang muncul pada dasar
daun. Bunga merah ini bergantungan dengan panjang mencapai 20 – 50 cm dan
diameter antara 1 – 1,5 cm.
Buah tanaman berwarna hijau, bentuk bulat
kecil berbulu dengan biji kecil bulat berwarna keputih-putihan. Ekor kucing
bisa dibudi-dayakan dengan menanam bijinya.
Daun ekor kucing mengandung akalipin,
flavonoida, saponin dan tannin. Bunganya mengandung saponin dan tanin
BAGIAN BERKHASIAT: Bunga dan daun
KHASIAT TERAPEUTIS: Bunga: hemostatik; diuretika. Daun dan akar: hemostatik
INDIKASI:
Bunga: disenteri; enteritis; tinja berdarah, batuk darah (hemoptisis), mimisan
(epistaksis); cacingan (askariasis); luka bakar; tukak (borok) di kaki. Daun:
vitiligo (bercak-bercak putih pada kulit karena kelainan pigmentasi); disenteri;
batuk darah; luka yang berdarah; sariawan (sprue)
PERAMUAN DAN DOSIS:
Umum: Jamu
minum: Rebus 10 – 30 gram bunga ekor kucing dan minum air rebusannya.
Topikal/Jamu luar: giling halus bunga atau daun ekor kucing secukupnya dan
balurkan ramuan ini langsung pada daerah yang terkena.
Penggunaan
pada keadaan khusus:
VITILIGO
Cuci bersih segenggam daun ekor kucing dan ½
jari jempol rimpang kencur (Kaempferia
galangal) lalu giling halus kedua bahan ini. Balurkan ramuan ini
langsung pada bercak-bercak putih di kulit lalu tutup dengan kain perban.
Lakukan ini tiap hari
LUKA BERDARAH
Cuci bersih dan giling halus segenggam daun
ekor kucing. Balurkan langsung pada luka yang berdarah, lalu tutup dengan
perban yang steril..
GUSI BERDARAH/SARIAWAN
(a) Cuci bersih bunga ekor kucing
dan buah pinang (Areca catechu) secukupnya. Kunyah kedua bahan
ini. Saat mengunyah, tambahkan sedikit jahe (Zingiber officinale), kencur (Kaempferia galangal) dan daun pulai (Alstonia scholaris) yang masih muda. Telan air
kunyahannya dan ludahkan ampasnya. Lakukan ini 3 – 4 kali sehari
(b) Giling halus 30 gram bunga
ekor kucing segar dan 30 gram gula aren lalu makan ramuan ini 3 kali sehari
sampai keadaan membaik
KONTRA-INDIKASI:
Nihil
CATATAN PENTING
Resep dan teknik yang
disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan
pengobatan seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep ini,
penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah
digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang
memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain,
dan karena peramuan resep sebenarnya oleh pengguna adalah di luar kendali penulis,
penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan
resep atau teknik-teknik yang terkandung dalam artikel ini
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment