JAMU
UNTUK JERAWATAN
PATO-FISIOLOGI: Jerawat
merupakan kondisi yang sering terjadi pada masa pubertas remaja karena
meningkatnya sekresi kelenjar lemak yang dipengaruhi oleh hormon androgen.
Keadaan ini dimulai dengan penyumbatan pada folikel rambut kecil oleh
pengeluaran lemak dari kelenjar lemak pada kulit. Blackheads muncul sebagai bercak kecil yang rata dengan pusat
menghitam karena paparan udara. Whiteheads
merupakan bercak yang sama namun tanpa warna hitam ditengahnya. Kedua jenis jerawat
kecil ini dapat berkembang menjadi peradangan yang membengkak dan keras. Kista
atau nodul, yang berkaitan dengan kasus jerawat yang parah, merupakan
pembengkakan yang keras di bawah permukaan kulit
yang mengalami peradangan dan terkadang terinfeksi.
INDIKASI:
Gejala jerawatan: jerawat kecil: bercak atau
pembengkakan berwarna merah pada kulit yang bersifat persisten dan kambuh.
Jerawat ini bisa mengalami peradangan atau berisi nanah dan biasanya tampak di
daerah wajah, dada, bahu, leher atau bagian atas punggung terutama dalam masa
pubertas; blackheads maupun whiteheads, bisul berwarna merah yang terkadang
berisi nanah yang berasal dari blackheads atau whiteheads; dalam kasus yang
parah kista atau nodul dapat terjadi.
Resep # 1
BAHAN-BAHAN:
Bunga melati (Jasminum sambac) – 20 bunga
Asam Jawa (Tamarindus indica) – 2 jari
Perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) 2 sendok makan
Belerang – 1 bongkah kecil
Bunga melati (Jasminum sambac) – 20 bunga
Asam Jawa (Tamarindus indica) – 2 jari
Perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) 2 sendok makan
Belerang – 1 bongkah kecil
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Obat topikal:Cuci bersih bunga melati dan
campur dengan bahan-bahan lainnya. Giling semuanya sampai halus dan rata,
tambahkan perasan jeruk nipis dan aduk merata. Oleskan campuran ini pada kulit
yang terkena setiap pagi dan malam hari sebelum tidur.
Resep # 2
BAHAN-BAHAN:
Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) – 5 buah
Garam secukupnya
CARA MERAMU DAN DOSIS:
Obat topikal: Cucu bersih dan giling buah
belimbing wuluh, lalu tambahkan garam secukupnya. Peras campuran ini dan
oleskan perasannya pada daerah kulit yang terkena jerawat 2 kali sehari, pagi
dan malam sebelum tidur.
CATATAN PENTING
Resep jamu dan teknik yang
disebutkan dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan diagnosis dan
pengobatan dari seorang praktisi medis. Sebelum menggunakan salah satu resep
ini, penulis merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Semua resep telah
digunakan tanpa efek samping dan dianggap aman. Namun, karena beberapa orang
memiliki kulit atau sistem pencernaan yang lebih sensitif dari pada yang lain,
dan karena cara peramuan resep yang benar ada di luar kendali penulis, maka
penulis tidak menerima tanggung jawab apapun yang berkaitan dengan penggunaan
resep atau teknik-teknik peramuan yang terkandung dalam artikel ini
No comments:
Post a Comment